Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Pajak Semester I 2018 Memuaskan

Kompas.com - 11/07/2018, 08:03 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan menyatakan cukup gembira dengan capaian penerimaan pajak pada semester I 2018, meskipun masih di bawah 50 persen dari target akhir 2018.

Penerimaan pajak hingga semester I 2018 tercatat sebesar Rp 581,4 triliun atau baru 40,84 persen dari target Rp 1.424 triliun pada akhir tahun nanti.

Kendati demikian, Robert merasa hal tersebut lebih baik dibandingkan periode sama pada 2017 silam.

"Pencapaian terhadap target adalah sekitar 40,84 persen, hampir 41 persen dari target yang harus kami capai pada 2018. Dibanding tahun lalu ini cukup bagus. Tahun lalu pertumbuhannya sekitar 39 persen," kata Robert di kantornya, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Penerimaan Pajak di Bawah 50 Persen, Dirjen Pajak Tak Khawatir

Robert pun lantas membeberkan faktor yang membuat pertumbuhan penerimaan pajak semester I ini lebih tinggi dibandingkan semester I tahun lalu.

Menurut Robert, membaiknya pertumbuhan ekonomi sejak awal 2018 hingga kini turut membantu tingginya pertumbuhan penerimaan pajak pada semester I 2018.

"Baik di manufaktur, perdagangan, terutama pertambangan pertumbuhan penerimaannya hampir 80 persen. Kami menduga di semester dua 2018 pertumbuhan penerimaan pajak bisa lebih baik lagi karena dampak dari tax amnesty akan semakin kecil," jelasnya.

Selain itu, Robert juga menilai semakin membaiknya administrasi perpajakan membuat wajib pajak semakin patuh dan sukarela membayarkan pajaknya.

Baca juga: THR Lebaran 2018 Dorong Pertumbuhan Penerimaan Pajak

Hal itu juga turut didukung oleh pelayanan dan pengawasan yang Ditjen Pajak terus lakukan.

"Kombinasi dari semua itu kami lihat membaik. Mudah-mudahan sampai akhir tahun kami bisa mencetak pertumbuhan di level 17-18 persen (dibanding 2017) dan pendapatan negara cukup aman bisa 100 persen," ujar Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com