Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pollux Berencana Ambil Alih Obligasi PT Royal Royce Properties

Kompas.com - 11/07/2018, 12:59 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pollux Properti Indonesia Tbk (PT PPI) berencana mengambil alih obligasi konversi PT Royal Royce Properties yang dimiliki PT World Appareal dan PT Surya Masindo.

Pengambilalihan obligasi tersebut bersumber dari 99 persen dana yang diperoleh dari penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/ IPO) PT PPI yang resmi dilakukan hari ini (11/7/2018) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pengambilalihan dilakukan untuk memperkuat kontribusi pendapatan PT PPI dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) ke depan yang berasal dari pendapatan atas penyewaan ruang retail mal dan hotel.

Direktur PT Pollux Properti Indonesia (Tbk) Donisius Adi mengatakan, pendapatan dari penyewaan itu akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

Baca juga: Mencatatkan Diri di Bursa, Pollux Incar Rp 767 Miliar

"Juga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan para pemangku kepentingan," ujar dia.

PT PPI melepas saham ke publik berjumlah 1,24 miliar lembar saham baru atau setara dengan 15 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor.

Masa penawaran umum dilakukan pada 3 hingga 5 Juli 2018. Sedangkan, harga penawaran umum sahamnya Rp 615 per lembar saham. Dari IPO, PT PPI berharap memperoleh dana sebesar Rp 767,412 miliar.

Target pendapatan naik

Apartemen di Pollux Technopolis, Karawang, Jawa Barat.Dokumentasi Pollux Properties Apartemen di Pollux Technopolis, Karawang, Jawa Barat.

Donisius mengatakan, target pendapatan PT PPI pada 2018 yakni Rp 1,6 triliun dengan laba bersih Rp 400 miliar, atau tumbuh 400 persen dari tahun sebelumnya.

"Sebagian besar disumbangkan dari booking sales tahun sebelumnya yang belum diakui, akan diakui tahun 2018," ujar Donisius.

Pollux sedang mengembangkan World Capital Tower di Mega Kuningan Jakarta, Pollux Sky Suites, dan International Commerce Center. Selain itu, perusahan membangun superblok Chadstone Cikarang, Meisterstadt Batam, Gangnam Distruct Bekasi, Pollux Technopolis Karawang, dan Amarsvati Lombok.

Hingga kuartal II 2018, Pollux telah membukukan penjualan senilai Rp 500 miliar dari total target sales marketing sales Rp 1,4 triliun dari berbagai pengembangan tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com