Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TunaiKita Targetkan Ekspansi ke Seluruh Indonesia Akhir 2018

Kompas.com - 14/07/2018, 18:19 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan financial technology (fintech) TunaiKita menargetkan melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia pada akhir 2018. Hal itu dilakukan guna membuat masyarakat sadar dan paham tentang TunaiKita sebagai perusahaan fintech.

VP Corporate Affairs TunaiKita Anggie Setia Ariningsih menyatakan bahwa sejak berdiri setahun yang lalu, TunaiKita sudah ada di 39 kota di seluruh Indonesia.

"Kami sudah beroperasi di 39 kota hampir di seluruh Indonesia selama setahun ini dan kami ada rencana (ekspansi) ke Indonesia bagian timur seperti Maluku, Papua, jadi hampir di semua pulau akan ada. Insya Allah akhir tahun ini di semua kota," kata Anggie di Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Selain itu, lanjut Anggie, sejalan dengan misi OJK untuk mengedukasi masyarakat tentang perusahaan fintech maka TunaiKIta juga berencana melakukan sosialisasi dengan keliling 12 kota.

"Dalam sosialisasi tersebut kami akan jabarkan bagaimana itu fintech, apa saja risikonya. Intinya kami ingin masyarakat lebih pintar tentukan produk fintech buat mereka," tutur Anggie.

Dalam praktiknya, TunaiKita memberikan pinjaman ke masyarakat dengan jumlah uang Rp 500.000 hingga Rp 20 juta. Untuk bisa mendapatkan pinjaman tersebut, calon pengguna harus menyediakan KTP dan NPWP.

Penggunaan NPWP sendiri dijelaskan Anggie untuk mengurangi risiko kredit macet atau non-performing loan (NPL).

"Yang membedakan kami dengan fintech lainnya adalah kami memberikan pinjaman ke orang-orang yang memang bertanggung jawab. Ini dimulai dari awal, mereka enggak cuma kita minta KTP tapi ada NPWP juga berarti kita mau orang-orang yang taat pajak karena dengan menjaga pemberian loan maka NPL kita juga akan terjaga juga dong jadi enggak main asal semua dikasih," ungkap Anggie.

Adapun saat ini aplikasi TunaiKita diklaim telah diunduh sebanyak dua juta kali oleh penggunanya. Chief Operating Officer (COO) TunaiKita Andry Huzain pun menyebutkan bahwa hampir dua juta orang telah mengajukan pinjaman ke TunaiKita.

"Untuk jangka pinjamannya dari 10 hari sampai 6 bulan. Ada yang sekali pinjam bayar, ada juga cicilan 3 bulan sampai 6 bulan. Average nominalnya yang pinjam ke kami itu Rp 1,5 juta sampai Rp 4 juta," tandas Andry.

Caption: Perusahaan fintech TunaiKita targetkan ekspansi ke seluruh pulau di Indonesia hingga akhir 2018. Foto diambil Jumat (13/7/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com