Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tekankan Pentingnya Keselamatan dalam Pembangunan LRT

Kompas.com - 15/07/2018, 19:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku nyaman dengan kereta light rail transit (LRT) Kelapa Gading yang saat ini infrastrukturnya masih dalam tahap penyelesaian.

Hal tersebut dia sampaikan usai menjajal kereta LRT di Stasiun Kelapa Gadung dekat Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (15/7/2018).

Meski begitu, ia menekankan agar PT Wijaya Karya (WIKA) selaku kontraktor proyek LRT mengedepankan aspek keamanan selama bekerja.

"Kita lagi finishing, kita harus pastikan safety itu diutamakan," ujar Budi saat ditemui di Stasiun Kelapa Gading, Minggu siang.

Baca juga: Menteri Perhubungan Targetkan LRT Kelapa Gading Diresmikan Bulan Depan

Budi menekankan hal tersebut karena LRT menyangkut angkutan publik. Jangan sampai pembangunannya membahayakan masyarakat di sekitar maupun para pekerja itu sendiri.

Selama pekerjaan berlangsung, pekerja diwajibkan mengenakan perlengkapan keselamatan, seperti helm.

"Itu harus diperhatikan sekali. Kita sudah tanda tangan, ada satu komitmen bersama untuk mengutamakan safety," kata Budi.

Selain selama pekerjaan berlangsung, aspek keamanan juga harus diprioritaskan saat kereta LRT beroperasi.

Baca juga: Jajal Kereta LRT Kelapa Gading, Ini Kesan Menteri Perhubungan

Hal ini untuk menjamin keamanan dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

"Saya pikir ini satu proyek yang bagus. Kita mendidik masyarakat untuk menggunakan angkutan massal, jadi angkutan pribadi bisa ditinggalkan dan Jakarta tidak macet," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com