Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluncuran Reksa Dana Indeks Ayers Asia Buka Perdagangan BEI

Kompas.com - 16/07/2018, 10:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayers Asia Asset Management meluncurkan reksa dana Indeks Ayers Equity Index Sri-Kehati, investasi pada saham-saham yang terdaftar dalam indeks Sri-Kehati. Peluncuran tersebut bertepatan dengan pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/7/2018).

Presiden Direktur Ayers Asia Asset Management Dastin M Mudjiana mengatakan, pemilihan Sri-Kehati karena indeks pertama yang berisikan saham-saham ramah lingkungan hidup dengan memperhatikan aspek sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.

"Pemilihan index Sri-Kehati juga memperhatikan kinerjanya yang secara historis sangat baik dan mengungguli indeks harga saham gabungan," ujar Dastin di Main Hall BEI, Jakarta, Senin.

Dastin mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Sri-Kehati mencatat return rata-rata 20 persen pertahun. Hingga akhir September 2017, indeks Sri-Kehati tumbuh 16,62 persen dari awal tahun, di mana angkanya mengungguli IHSG yang tumbuh 11,41 persen. Lebih jauh, dalam lima tahun terakhir, indeks Sri-Kehati tumbuh 56,01 persen.

Baca juga: Ini Perbedaan Obligasi dan MTN yang Menjadi Aset Dasar Reksa Dana

"Maka kami yakin produk kami akan jadi pilihan investasi menguntungkan investor Ayers Asia Asset Management," kata Dastin.

Dalam memasarkan reksa dana tersebut, Ayers juga akan menjalin kerja sama dengan beberapa agen penjual reksa dana agar lebih mudah dijangkau masyarakat pemodal secara lebih luas. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI ) Hasan Fauzi mengapresiasi bergabungnya Ayers Equity Index Sri-Kehati untuk meramaikan jenis investasi di Indonesia.

Menurut dia, reksa dana tersebut akan menjadi pilihan alternatif yang bagus bagi investor. Ia mengatakan, selama ini indeks Sri-Kehati memiliki performa baik di pasar. Selama 10 tahun terakhir, ada peningkatan sebesar 208 persen.

"Semoga reksadana Ayers Equity Index Sri-Kehati dapat menciptakan performa yang sama baiknya dan diharap lebih baik lagi," kata Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com