Produsen Sari Roti Segera "Buyback" Saham

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham Perseroan.

SARI akan melakukan buyback saham maksimal 10 persen dari modal disetor Perseroan atau maksimal 618,64 juta saham.

Menurut Vice President Investor Relations and Corporate Communications ROTI Lukito Kurniawan Gozali, buyback saham ROTI ini disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang dilaksanakan pada Selasa (17/7/2018) di Hotel Mulia, Jakarta.

Dia pun menyampaikan bahwa setelah disetujui hari ini ROTI dapat buyback saham ke market selama maksimal 18 bulan ke depan.

"Selama 18 bulan ke depan, keputusan RUPS Luar Biasa melakukan pembelian saham di market. Sebanyak maksimal 10 persen dari total saham yg beredar," ujar Lukito.

Mengenai harga saham dan total transaksi ROTI belum bisa membeberkan hal tersebut.

"Harga saham belum bisa share. Total transaksi belum bisa di-share," Lukito menambahkan.

Rencana buyback saham ini ditujukan untuk menstabilkan harga saham ROTI. Melalui buyback ini, ROTI berusaha menjaga harga saham pada tingkat yang baik bagi pemegang saham, serta rencana buyback ini pun akan memberikan fleksibilitas bagi ROTI dalam mengelola jangka panjang.