Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaing dengan Bank Asing, BNI Akui Berat Danai Divestasi Freeport

Kompas.com - 18/07/2018, 21:37 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu Bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyatakan belum ada rencana memberikan utang kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum untuk divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menyatakan, banyaknya saingan bank swasta yang menawarkan utang berbunga rendah kepada Inalum merupakan salah satu faktor keengganan BNI untuk turut andil mendanai Inalum.

"Tawaran dari mereka juga banyak (bank swasta). Kalau kita bersaing dengan mereka, rasa-rasanya berat," kata Baiquni selepas memberikan paparan Kinerja BNI semester I tahun 2018 pada Rabu, (18/7/2018).

Belum lagi, transaksi divestasi 51 persen saham Freeport menggunakan mata uang dollar AS. Dengan kondisi rupiah yang terpuruk seperti ini, tentu membuat bank pelat merah seperti BNI sulit untuk bersaing dengan bank swasta.

Baca juga: Memahami Head of Agreement dalam Proses Divestasi Saham Freeport

"Dengan dana dollar AS kita yang sangat terbatas, sekarang kita juga tetap mesti lihat juga potensi-potensi kita menyalurkan kredit dengan suku bunga yang masih lebih menarik, kenapa kita enggak pilih yang itu,” tegasnya.

Lebih lanjut Baiquni mengatakan, adanya sinergi BUMN tak menjadi keharusan bagi BNI untuk turut serta dalam pendanaan akuisisi Freeport oleh Inalum. Sebab menurut dia, Inalum memiliki kemampuan sendiri dalam mencari pendanaan.

"Hanya karena semangat sinergi BUMN, biasanya dia memprioritaskan (Bank BUMN) tapi tetap ujung-ujungnya pertimbangan buat Inalum adalah cost buat mereka. Kalau terlalu tinggi, tentu dia enggak akan memprioritaskan bank-bank BUMN untuk masuk,” ujar dia.

Sebagai informasi, untuk bisa mengakuisisi 51 persen saham Freeport, Inalum memerlukan dana sebesar 3,85 miliar dollar AS. Sebesar 3,5 miliar dollar AS digunakan untuk membeli 40 persen Participating Interest Rio Tinto di PTFI, 350 juta dollar AS lainnya akan dibayarkan ke Indocopper merupakan bagian dari saham Freeport McMoran Inc (FCX).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com