Harga Ayam dan Daging Mahal, Susi Ajak Masyarakat Indonesia Makan Ikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali mengampanyekan makan ikan kepada rakyat Indonesia menyusul kenaikan harga ayam dan daging di pasaran.

Hal itu disampaikan melalui cuitan di akun Twitter resminya @susipudjiastuti pada Selasa (24/7/2018).

"Ayam mahal??? Daging mahal?? SAATnya makan IKAN!!! Lebih sehat, bebas cholesterol jelek, banyak omega yang bisa bikin kita lebih pintar & sehat!!!!!!" tulis Susi.

Susi pun kemudian melanjutkan cuitannya dengan menginformasikan harga lele dan patin yang ada di Pasar Jambi.

"Ini WA sy terima dr Dirjen Budidaya... Benar ibu, info harga lele di pasar Jambi sekitar Rp 16 ribu/kg, patin Rp 16-17 ribu/kg," katanya.

Setelah dua jam ditulis, cuitan Susi yang pertama itu menuai 370 replies, 1.587 retweet, dan 2.131 like. Susi pun turut membalas beberapa balasan dari pengikutnya.

"Gak bisa makan ikan bu, tulangnya suka ketelen, nyangkut di tenggorokkan, sakit banget, daging ayam aman gak ada tulang," balas pengikut Susi dengan akun @ElanM8.

Susi kemudian membalas cuitan pengikutnya tersebut dengan mengatakan bahwa yang bersangkutan mencari alasan saja untuk tidak makan ikan.

"Ahhhh alasan saja....ikan bikin sehat & pintar!!!" balas Susi.

Sementara itu, pengikut Susi lainnya dengan akun @ndraperkasa membalas cuitan Susi dengan mengatakan bahwa seafood mahal. Susi pun tak setuju dengan hal tersebut dan membalas cuitan itu sambil mengatakan bahwa tidak semua seafood mahal.

Susi juga menyarankan para pengikutnya yang mengatakan bahwa ikan laut mahal untuk mencari tahu ke pasar ikan terkait harga ikan laut tersebut.

"Duhhh jangan malas cari tahu dong!! ikan laut tongkol, layur, berasan, kakap hitam, dll.. harganya di bawah Rp 30.000 ... atau sambil berkreasi mancing .. hatik senang, ikan dapat," tulisnya.

Sebagai informasi, harga daging ayam di pasaran kini berkisar antara Rp 41.000 hingga Rp 45.000 per kilogram untuk ukuran yang cukup besar, sedangkan harga daging sapi masih terpantau stabil jelang Idul Adha, yakni sebesar Rp 120.000 per kilogram.