Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin Optimistis Ekonomi Kuartal II Tumbuh Lebih Tinggi

Kompas.com - 25/07/2018, 16:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018 bisa mencapai 5,2 sampai 5,3 persen.

Hal itu didukung oleh sejumlah hal, di antaranya dari sektor pertanian yang bertepatan dengan panen raya serta dari perhelatan Pilkada serentak.

"Walaupun pertumbuhan pertanian enggak pernah tinggi, panen kita itu bergeser dari yang biasanya kuartal I ke kuartal II. Tadinya di bulan Februari dan Maret, tahun ini di bulan April dan Mei. Itu akan mendorong pertumbuhan kuartal II relatif lebih tinggi," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Rabu (25/7/2018).

Menurut Darmin, faktor Pilkada serentak juga turut andil mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II. Hal itu kemungkinan besar tercermin dari tingkat konsumsi rumah tangga yang akan tumbuh lebih tinggi, dengan indikasinya dari pertumbuhan bisnis ritel modern yang semakin membaik.

Baca juga: Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2018 di Bawah Target APBN 5,4 Persen

"Jadi, kalau ditanya berapa kira-kira (pertumbuhan ekonomi kuartal II), saya perkirakan antara 5,2 sampai 5,3 persen. Antara itu, ya tingginya 5,3 persen dan rendahnya 5,2 persen," tutur Darmin.

Darmin turut menyinggung tentang cuti bersama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang panjang dan dampaknya terhadap ekspor impor. Menurut dia, panjangnya masa cuti bersama jelang Lebaran pasti berpengaruh terhadap kegiatan ekspor impor saat itu, namun dinilai tidak terlalu signifikan.

"Kalau ekspor impornya ya ada pengaruhnya, tapi mungkin tidak terlalu besar. Sementara, biasanya impornya itu sudah dilakukan jauh sebelum puasa. Jadi, saya melihat kalau digabung semua faktor itu, paling tidak (pertumbuhan ekonomi) bisa mencapai 5,2 persen," ujar Darmin.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan saat rapat dengan Badan Anggaran di DPR RI mengestimasi pertumbuhan ekonomi semester I sebesar 5,1 persen. Sedangkan prediksi pertumbuhan ekonomi di semester II nanti diperkirakan 5,3 persen sehingga secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tahun 2018 akan mencapai 5,2 persen.

Perkiraan tersebut lebih rendah dari target pertumbuhan ekonomi di APBN 2018 yang sebesar 5,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com