Gubernur BI Dorong Pemda Realisasikan Perdagangan Antar Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menmpertahankan target inflasi pada 3,4 persen hingga tahun 2019, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pemerintah daerah perlu untuk segera merealisasikan perdagangan antar daerah.

Hal ini dia ungkapkan dalam sambutan pada acara Sarasehan Rangkaian Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 2018 di Gedung Bank Indonesia, Rabu (25/7/2018).

"Sejumlah pemerintah daerah sudah menjalin kerja sama antar daerah untuk mendorong ketersediaan pasokan pangan dalam rangka pengendalian inflasi," ujar dia.

Perry menyebutkan, pemerintah daerah juga perlu untuk mendorong produksi pangan daerah serta menjaga ketersedidaan pangan. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya distribusi pangan antar daerah. Sebab, tidak semua daerah memiliki ketersediaan pangan yang cukup.

Baca juga: Anggota DPR Ini Sebut Kenaikan Harga BBM Non-subsidi Berpotensi Dorong Inflasi

"Distsribusi menjadi aspek yang penting, sejumlah daerah ada yang surplus, tetapi di daerah lain defisit," ucap Perry.

Selain itu, Perry juga mengatakan hingga saat ini, koordinasi antara BI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dinilai sudah cukup baik. Sebab, jika 5 tahun yang lalu tingkat inflasi di Indonesia mencapai 8,3 persen, tahun ini capaian inflasi berada pada level 3,3 persen.

Adapun BI juga menargetkan, hingga tahun 2019 inflasi dapat terjaga pada 3,4 peren dan akan terus turun hingga 3 persen pada tahun 2020 mendatang.

"Inflasi yang rendah adalah kunci bagaimana kita dapat meningkatkan kesejahteraan," ujar dia.