Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bank Mandiri Dipanggil Menko Luhut, Apa yang Dibahas?

Kompas.com - 30/07/2018, 11:49 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan memanggil Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Tresuri dan Internasional Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Senin (30/7/2018) pagi.

Tiko sapaan akrab Kartika terlihat masuk ke kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman pada 09.30 WIB pagi. Tiko didampingi Darmawan selaku Direktur Treasury.

Berdasarkan jadwal Menko Luhut, pertemuan dengan perwakilan direksi Bank Mandiri ini dengan agenda meeting. Setelah setengah jam, perwakilan direksi Bank Mandiri terlihat keluar dari kantor kementerian menuju mobilnya pada 10.00 WIB.

Ketika beberapa wartawan menanyakan apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri bilang pertemuan ini membahas hal rahasia.

Baca juga: Rupiah Senin Pagi Menguat, IHSG Naik ke Kisaran 6.000

"Rahasia, tapi (sebagian) membahas mengenai rupiah," kata Tiko setelah pertemuan dengan Menko Luhut.

Apakah pembahasan dengan Menko Luhut terkait pelemahan rupiah? Tiko belum merinci lebih jauh.

Namun jika melihat kurs Jisdor BI, pada hari ini rupiah diperdagangkan diangka Rp 14.409 per dollar AS. Jika dilihat sepanjang Juli 2018 ini nilai tukar rupiah dibandingkan dollar AS memang terus berada di sekitar Rp 14.000 per dollar AS. (Galvan Yudistira)

Berita ini sudah ditayangkan di Kontan.co.id dengan judul Senin pagi, dirut Bank Mandiri dipanggil Menko Luhut, ada apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com