Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Semarak Asian Games 2018, Mentan Amran Ajak Masyarakat Berpartisipasi

Kompas.com - 30/07/2018, 16:07 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima api obor Asian Games XVIII 2018 dari Tim Kirab setelah menempuh empat jam perjalanan dari Tanjung Bira menuju rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, pada Minggu Malam (29/7/2018).

Dalam sambutannya, Amran mengingatkan bahwa penyelenggaraan sudah di depan mata. Untuk itu, Ia meminta masyarakat turut berpartisipasi dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan ini.

“Semaraknya sudah semakin terasa. Karena itu, seperti yang sudah dipesankan Bapak Presiden, mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Jagalah perilaku santun dan tertib selama perhelatan berlangsung,” tutur pria asal Sulawesi Selatan tersebut.

Pemerintah secara serius mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games XVIII sejak resmi ditunjuk Dewan Eksekutif Olimpiade Asia pada September 2014.

Penyelenggaraan yang awalnya akan diadakan pada 2019 tersebut akhirnya dimajukan dengan pertimbangan tahun depan akan bertabrakan dengan pemilihan presiden dan legislatif.

“Insya Allah kita siap. Kita harus siap,” ujar Amran.

Lebih lanjut, Amran meminta masyarakat untuk mendukung atlet Indonesia yang akan turut bertanding di ajang olahraga terbesar di Asia tersebut. Jumlah cabang yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang olah raga, terdiri dari 32 cabang olah raga olimpiade, dan 8 cabang non olimpiade.

“Ini adalah momentum yang harus kita manfaatkan setelah lebih setengah abad Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah. Medali harus kita raih. kita harus dukung maksimal putra putri terbaik Indonesia untuk meraih medali emas sebanyak-sebanyaknya sehingga Indonesia bisa membawa kemenangan seperti saat menjadi tuan rumah sebelumnya,” seru Amran.

Menjadi tuan rumah adalah kedua kalinya bagi Indonesia. Pertama kali kesempatan itu datang pada 1962 di gelaran Asian Games IV. Sebagian fasilitas yang dibangun pada Asian Games IV akan kembali digunakan pada Asian Games tahun ini.

Adapun prosesi penerimaan api obor oleh Amran merupakan bagian dari rangkaian Torch Relay atau kegiatan Estafet Obor Keliling Indonesia yang diselenggarakan untuk menyemarakkan Asian Games 2018.

Api obor diambil dari dua negara yaitu India dan Indonesia. Torch relay diselenggarakan dari 15 Juli - 18 Agustus 2018 dengan menempuh jarak 18.000 kilometer, melewati 1 kota India, dan 53 kota yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com