Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semarak Asian Games 2018, Mentan Amran Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima api obor Asian Games XVIII 2018 dari Tim Kirab setelah menempuh empat jam perjalanan dari Tanjung Bira menuju rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, pada Minggu Malam (29/7/2018).

Dalam sambutannya, Amran mengingatkan bahwa penyelenggaraan sudah di depan mata. Untuk itu, Ia meminta masyarakat turut berpartisipasi dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan ini.

“Semaraknya sudah semakin terasa. Karena itu, seperti yang sudah dipesankan Bapak Presiden, mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Jagalah perilaku santun dan tertib selama perhelatan berlangsung,” tutur pria asal Sulawesi Selatan tersebut.

Pemerintah secara serius mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games XVIII sejak resmi ditunjuk Dewan Eksekutif Olimpiade Asia pada September 2014.

Penyelenggaraan yang awalnya akan diadakan pada 2019 tersebut akhirnya dimajukan dengan pertimbangan tahun depan akan bertabrakan dengan pemilihan presiden dan legislatif.

“Insya Allah kita siap. Kita harus siap,” ujar Amran.

Lebih lanjut, Amran meminta masyarakat untuk mendukung atlet Indonesia yang akan turut bertanding di ajang olahraga terbesar di Asia tersebut. Jumlah cabang yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang olah raga, terdiri dari 32 cabang olah raga olimpiade, dan 8 cabang non olimpiade.

“Ini adalah momentum yang harus kita manfaatkan setelah lebih setengah abad Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah. Medali harus kita raih. kita harus dukung maksimal putra putri terbaik Indonesia untuk meraih medali emas sebanyak-sebanyaknya sehingga Indonesia bisa membawa kemenangan seperti saat menjadi tuan rumah sebelumnya,” seru Amran.

Menjadi tuan rumah adalah kedua kalinya bagi Indonesia. Pertama kali kesempatan itu datang pada 1962 di gelaran Asian Games IV. Sebagian fasilitas yang dibangun pada Asian Games IV akan kembali digunakan pada Asian Games tahun ini.

Adapun prosesi penerimaan api obor oleh Amran merupakan bagian dari rangkaian Torch Relay atau kegiatan Estafet Obor Keliling Indonesia yang diselenggarakan untuk menyemarakkan Asian Games 2018.

Api obor diambil dari dua negara yaitu India dan Indonesia. Torch relay diselenggarakan dari 15 Juli - 18 Agustus 2018 dengan menempuh jarak 18.000 kilometer, melewati 1 kota India, dan 53 kota yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/30/160713626/semarak-asian-games-2018-mentan-amran-ajak-masyarakat-berpartisipasi

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke