Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Tahun 2018, BRI Salurkan KUR Rp 4,44 Triliun

Kompas.com - 31/07/2018, 16:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Paruh pertama 2018, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 44,4 triliun kepada lebih dari 2,2 juta debitur hingga akhir Juni 2018.

"Pencapaian ini tercatat setara 55,9 persen dari target penyaluran KUR BRI tahun ini yang sebesar Rp 79,7 triliun," kata Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo di Gedung BRI I, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Haru menambahkan, kencangnya penyaluran KUR tersebut tak terlepas dari digitalisasi yang dilakukan oleh BRI.

"Melalui digitalisasi tersebut, Bank BRI mampu memangkas service level agreement (SLA) pengajuan KUR serta meningkatkan produktivitas tenaga pemasar yang biasa disebut Mantri BRI," imbuh Haru.

Meski penyalurannya tergolong cepat, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross berhasil ditekan BRI.

NPL gross BRI hingga Juni 2018 tercatat ada di level 2,41 persen. Angka tersebut lebih kecil dari NPL industri perbankan yang mencapai 2,67 persen pada Juni 2018.

"Ke depan, Bank BRI akan tetap selektif dan prudent dalam menyalurkan pinjaman sehingga kualitas kredit tetap berada di posisi ideal. BRI juga memilih untuk menjaga rasio pencadangan resiko kredit yang ditunjukkan dengan NPL Coverage Ratio di level sama dengan Juni tahun lalu yang di atas 180 persen," pungkas Haru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com