Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Platform OmniChannel, Pomona Bidik Pasar FMCG Melalui Sales Conversion

Kompas.com - 02/08/2018, 15:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pomona, perusahaan start up yang bergerak dibidang pemasaran (advertising technology/adtech) memfokuskan bisnis mereka pada sales conversion untuk industri Fast Moving Consumer Goods (FMGC).

Hal ini dilakukan lantaran pelaku industri FMGC selama ini masih kesulitan dalam mengukur tingkat pemasaran yang mereka lakukan, apalagi pemasaran secara online. Sebab, sebagian besar transaksi FMGC dilakukan secara offline.

CEO Pomona Benz Budiman menjelaskan, melalui Pomona, pelaku industri FMGC dapat mengetahui tingkat keberhasila atau penjualan produk dari aktivitas pemasaran yang dilakukan.

Padahal, bedasarkan data dari eMarketer, dari total jumlah belanja iklan di Indonesia pada tahun 2017 yang berjumlah 15,2 miliar dollar AS, 61 persennya berasal dari industri FMCG.

"Para pelaku industri ini melalui inovasi teknologi ini dapat memiliki pandangan mengenai sales conversion atau tingkat penjualan dari kegiatan pemasaran yang dilakukan pelaku industri FMCG. Inovasi ini menyasar celah dalam mengetahui sales conversion yang selama ini masih dilakukan dengan cara konvensional," ujar Ben ketika memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Melalui platform omni-channel yang mereka miliki, Pomona mengklaim mampu untuk membantu menghubungkan para pelaku industri FMCG dengan konsumen dan memahami kebutuhan konsumennya secara lebih akurat. Yaitu dengan cara memberikan penawaran berupa cashback kepada konsumen yang mengunggah struk belanja yang mereka miliki di berbagai platform Pomona.

"Sehingga, pelaku industri bisa mendapatkan data terkait penjualan mereka, dan konsumen pun mendapatkan keuntungan berupa cashback," tambah Benz.

Benz mengatakan, saat ini Pomona telah menggandeng lebih dari 100 brand untuk bergabung di dalam platform mereka dengan produk yang beragam mulai dari bahan makanan, produk kesehatan, snacks dan minuman, frozen food, dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya.

Sementara, sejak akhir kuartal 4 tahun 2017 ini, Benz mengatakan sudah lebih dari 200.000 pengguna yang menggunakan platform sales conversion ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com