Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Depan, Bea Masuk Kurma dan Zaitun dari Palestina 0 Persen

Kompas.com - 06/08/2018, 18:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia melalui Kementerian Perdagangan membebaskan tarif bea masuk jadi nol persen untuk produk kurma dan minyak zaitun yang berasal dari Palestina.

Ketetapan ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (6/8/2018).

"Penandatanganan Implementing Agreement (IA) tersebut menandai bea masuk nol persen bagi produk kurma dan minyak zaitun murni Palestina ke Indonesia semakin mendekati kenyataan. Implementasinya ditargetkan mulai satu bulan setelah penandatanganan ini," kata Enggar kepada pewarta usai acara.

Enggar menjelaskan, penandatanganan IA ini merupakan tindak lanjut dari ratifikasi atas nota kesepahaman Indonesia dengan Palestina sebelumnya.

Sehingga, melalui IA yang disepakati hari ini, sekaligus sebagai mandat pembentukan instrumen dalam hal memfasilitasi ekspor dari Palestina dengan membebaskan bea masuk ke Indonesia.

"Hal ini juga sebagai bentuk dukungan rakyat Indonesia terhadap perjuangan Palestina, khususnya dalam meningkatkan perekonomian rakyat Palestina," tutur Enggar.

Melalui kesepakatan tersebut, Indonesia dinilai turut berperan mendorong kemandirian ekonomi Palestina, terutama dalam hal perdagangan.

Adapun ke depan, tidak hanya kurma dan minyak zaitun, tetapi tarif untuk komoditas lainnya dalam perdagangan dengan Palestina juga akan dihapus.

Dari riwayat selama ini, volume perdagangan Indonesia-Palestina belum terlalu besar. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perdagangan kedua negara pada 2017 tercatat sebesar 2,39 juta dollar AS dan seluruhnya merupakan perdagangan nonmigas.

Bila dirinci, ekspor Indonesia ke Palestina tahun 2017 sebesar 2,05 juta dollar AS dan impor Indonesia dari Palestina sebesar 341.000 dollar AS dengan komoditinya berupa kurma. Kondisi itu membuat neraca perdagangan Indonesia-Palestina tahun 2017 surplus untuk Indonesia sebesar 1,7 juta dollar AS.

Sementara untuk periode Januari-Mei 2018, total perdagangan Indonesia dengan Palestina mencapai 1,62 juta dollar AS. Rinciannya, ekspor Indonesia ke Palestina 912.500 dollar AS dan impor Indonesia dari Palestina 717.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com