Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Siapkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Pesawat Dimonim

Kompas.com - 12/08/2018, 20:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) akan meberikan santunan bagi para ahli waris korban kecelakaan pesawat Dimonim Air PK-HVQ. Akibat kecelakaan tersebut delapan orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka.

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo S mengatakan, pihaknya akan memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris jika penumpang pesawat meninggal dunia.

"Bahwa berdasarkan UU No 33 dan PMK No 15 tahun 2017, bagi korban meninggal dunia Jasa Raharja memberi hak santunan sebesar Rp 50 juta," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/8/2018).

Baca juga: Jumaidi, Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Dimonim, Dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Papua

Budi menambahkan, pihaknya juga akan menerbitkan surat jaminan biaya perawatan sebesar Rp 25 juta bagi korban yang mengalami luka-luka.

"Jasa Raharja telah berkoordinasi dengan Basarnas, Polda Papua, dan Polres Oksibil untuk mendata para korban, serta mendatangi ahli waris korban untuk dilakukan pendataan," kata Budi.

Adapun identitas kesembilan penumpang pesawat Dimonim Air PK-HVQ sebagai berikut:

1. Lessie (Pilot)

2. Wayan Sugiarta (Co Pilot)

3. Sudir Zakana

4. Martina Uropmabin

5. Hendrikus Kamiw

6. Lidia Kamiw

7. Naimus

8. Jamaludin

9. Jumaidi.

Pesawat Dimonim Air PK-HVQ hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8/2018).

Pesawat yang dipiloti Leslie Sevuve dan FO Wayan Sugiarta terbang dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel sekitar pukul 13.50 WIT.

Pesawat tersebut seharusnya sudah tiba di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pukul 14.30 WIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com