Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan BTS, Menteri Rini Berharap Bisa Dongkrak Ekonomi di Rote

Kompas.com - 13/08/2018, 19:55 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

ROTE NDAO, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan Base Transreceiver Station (BTS) tenaga surya untuk menunjang sistem telekomunikasi di Desa Oebela, Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Povinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rini berharap dengan dibangunnya BTS ini mampu mendongkrak perekonomian di pulau terluar Indonesia. Selain itu, keberadaan BTS ini diharapkan dapat mempermudah warga Pulau Rote dan sekitarnya untuk memperoleh informasi.

"Pak Presiden selalu menekankan ke kami bagaimana kami harus bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah terdepan dari Indonesia. Justru bagian terdepan kita betul-betul harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena itu jendela pertama dari Indonesia," ujar Rini di lokasi peresmian, Senin (13/8/2018).

Rini menekankan, program dari perusahaan BUMN harus bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dia pun mengapresiasi program pembangunan BTS di Pulau Rote ini.

"Ini adalah satu permulaan dari BUMN. Kami harapkan komitmen dari BUMN untuk terus membantu pertumbuhan ekonomi di area terdepan," kata Rini.

BTS yang dibangun tersebut menggunakan pembangkit listrik tenaga surya milik PT Surya Energi Indotama, anak usaha PT Len Industri (Persero).

PLTS sebagai sumber listrik utama perangkat telekomunikasi BTS di Desa Oebela memiliki kapasitas 4.680 watt peak yang terdiri dari 18 unit panel surya 260 watt peak, serta dilengkapi pula dengan 24 unit baterai di area lahan seluas 324 meter persegi.

Selain peresmian BTS, sembilan BUMN yaitu PT LEN Industri, BRI, Mandiri, BNI, PT PLN, PT Pegadaian, PT Pertamina, PT Telkom Indonesia dan PT ASDP Indonesia Ferry bersinergi memberikan bantuan bagi masyarakat di Desa Oebela sebagai bentuk kepedulian bagi perbaikan taraf hidup masyarakat sekitar.

Bantuan-bantuan yang diberikan berupa pembangnan lampu penerngan jalan umum yang memanfaatkan tenaga surya, pemberian pompa air, pemberian lampu sehen di rumah warga, layanan perbankan hingga sarana dan prasarana ibadah.

Tak lupa, bantuan juga diberikan bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah perbatasan sperti mesin genset, motor gerobak dan kompresor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com