Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faskes Keluhkan BPJS Kesehatan Lambat Membayar, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 21/08/2018, 08:08 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembayaran klaim rumah sakit oleh BPJS Kesehatan untuk Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat sempat menjadi perbincangan. Beberapa rumah sakit mengeluhkan pencairan biaya pengganti oleh BPJS Kesehatan telalu lama dibayarkan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso menyatakan bahwa pembayaran klaim sesuai urut kacang.

"Pembayaran tetap kita jalankan sesuai denga kondisi keuangan berdasarkan first in, first out," kata Kemal di Jakarta, Senin (20/8/2018).

Kemal mengatakan, semua rumah sakit mendapat perlakuan yang sama. Siapa yang memasukkan klaim terlebih dulu, maka itu yang diutamakan. Sebab, masing-masing fasilitas kesehatan memiliki jadwal dan sistem.pencatatan tersendiri.

Baca juga: Pekan Depan, Kemenkeu Rapat Bahas Hasil Audit Keuangan BPJS Kesehatan

"Masalahnya ada beberapa hal yang dalam proses. Yang sudah terverifkasi kita bayar," kata Kemal.

Kalaupun ada keterlembatan oembayaran, sesuai peraturan, BPJS akan membayar bunga. Ganti ruginya sebesar 1 persen perbulan.

"Kita harus mematuhi kewajiban peraturan. Ya kira bayar," kata Kemal.

Klaim RS Rp 35 miliar belum dibayar

Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RS Murni Tegug, dokter Jong Khai mengaku BPJS Kesehatan masih belum membayar tagihan klaim rumah sakit sebesar Rp 35,5 miliar. Selama 2017-2018, total klaim BPJS Kesehatan sebesar Rp 289,6 miliar. Sedangkan klaim yang sudah dibayar sebesar Rp 254 miliar.

Soal keterlambatan klaim, Jong menyebut ada beberapa faktor penyebab, antara lain keterlambatan dari RS, kendala dari BPJS Kesehatan, ataupun sistem verifikasi yang lama karena banyak berupa paperwork.

"Ini yang menyebabkan keterlambatan klaim yang membuat kita jadi beban dalam pelayanan RS," kata Jong.

Salah satu yang terkendala adalah klaim obat, baik obat kronis maupun obat kemoterapi. Sementara itu, sejak 2017-2018, sisa bunga keterlambatan yang belum dibayar BPJS Kesehatan dan menjadi tanggungan rumah sakit sebesar Rp 1,2 miliar.

"Memang RS terpaksa harus cari pinjaman ke perbankan. Kita kerja sama dengan bank Mandiri," kata Jong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com