Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Akan Bahas Vaksin Rubella dengan Maroko dan Tunisia

Kompas.com - 27/08/2018, 14:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maroko dan Tunisia resmi menjalin kerja sama dengan Indonesia di sektor produksi vaksin.

PT Bio Farma (Persero) bakal menjadi lembaga yang berbagi ilmu produksi vaksin dengan kedua negara Afrika tersebut.

Direktur Utama Bio Farma Mas Rahman Roestan menyatakan, kedua negara Islam tersebut memiliki ketertarikan mempelajari bagaimana Bio Farma memproduksi vaksin.

"Delegasi Maroko dan Tunisia datang ke sini untuk belajar bagaimana cara produksi vaksin dari Indonesia dan kita dengan expertise sudah diakui dunia, dengan senang hati sharing ke negara-negara Islam seperti mereka dan lainnya," ucap Rahman di Gedung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Jakarta, Senin (27/8/2018).

Adapun yang menjadi fokus adalah produksi vaksin imunisasi dasar seperti polio, difteri, campak, tetanus, hepatitis B. Rahman mengungkapkan bahwa vaksin-vaksin tersebut sudah digunakan di lebih dari 130 negara dengan 49 di antaranya merupakan negara Islam.

"Itu yang ingin mereka pelajari dari Indonesia, bagaimana bisa produksi vaksin sehingga mereka bisa memenuhi vaksinnya secara mandiri," imbuh dia.

Bukan hanya itu, vaksin measles-rubella (MR) juga disebut Rahman bakal menjadi fokus transfer teknologi dan pengetahuan dengan Maroko dan Tunisia.

Adapun Vaksin MR sampai saat ini masih ditolak beberapa pihak lantaran ragu terhadap kehalalannya. Sebab, vaksin tersebut disinyalir mengandung bahan-bahan yang diharamkan bagi umat Islam.

"Soal vaksin rubella itu jadi tantangan negara Islam ke depan bahwa kita harus bisa menemukan material-material yang tidak diragukan. Itu sudah ada di dalam skema kami," tandas Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com