Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Amazon Bocorkan 4 Ciri-ciri Bisnis yang Akan Sukses

Kompas.com - 29/08/2018, 06:00 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Amazon Jeff Bezos berani mengambil peluang bisnis dengan melihat sejumlah indikator keberhasilan. Bahkan, ketika dia hanya melihat itu berupa satu peluang kecil, berani mengambilnya.

Penilaiannya yang cerdik ini kemudian bisa memacu pertumbuhan bisnis Amazon, yang awalnya hanya toko buku online kecil menjadi perusahaan senilai hampir 1 triliun dollar AS saat ini.

Bagi Jeff Bezos, peluang yang baik memiliki empat karakteristik. Hal tersebut dia ungkapkan dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham Amazon pada tahun 2014 yang dikutip dari Business Insider, Rabu (29/8/2018).

“Sebuah bisnis yang akan melambung tinggi atau sukses besar setidaknya memiliki empat karakteristik ini. Pelanggan menyukainya, dapat tumbuh sangat besar, memiliki pengembalian modal yang kuat, dan bertahan lama yakni dengan potensi untuk bertahan selama beberapa dekade ke depan,” tulis Jeff.

Dia menambahkan, ketika melihat satu saja karakteristik dari keempat hal itu, jangan ragu untuk mengambil peluang.

Pada saat itu, Jeff melihat potensi karakteristik itu pada tiga inisiatif program yang dimiliki Amazon yakni marketplace, Amazon Prime dan Amazon Web Services.

Sebagaimana dia jelaskan, ketiga program itu sudah dijalankan bertahun-tahun dari awal pembuatannya, tidak ada yang langsung sukses.

“Masing-masing dari program ini adalah taruhan pada awalnya, dan banyak orang yang khawatir dengan hal ini. Bahwa hal ini mungkin tidak dapat sukses,” tulis Jeff.

Marketplace misalnya, produk dari dua platform vendor kerja sama dengan pihak ketiga yang gagal yakni Amazon Auctions dan zShop.

Dalam kasus Amazon Prime, perusahaan bahkan kehilangan “jutaan dolar” dalam pendapatan pengiriman di tahun pertamanya sebelum menarik cukup banyak pelanggan untuk masuk dalam program ini.

Kemudian, Amazon Web Services yakni platform layanan cloud perusahaan, dimulai dari "ide radikal" yang saat itu hanya mengandalkan startup seperti Pinterest dan Dropbox sebagai kliennya sebelum banyak perusahaan besar berbondong-bondong tertarik.

Tahun bergulir, kini Marketplace Amazon menyumbang lebih dari setengah unit hasil penjualan Amazon, Prime memiliki lebih dari 100 juta pelanggan, dan Amazon Web Services memberikan pendapatan lebih dari 5 miliar dollar AS kepada perusahaan.

“Pada titik ini, sudah sangat jelas betapa istimewanya mereka dan betapa beruntungnya kita memilikinya,” pungkas Jeff.

Jeff mengungkapkan, ketiga hal tersebut adalah penawaran bisnis yang indah, dia senang tidak menyerah begitu saja saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com