Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Teken Kerja Sama Pertukaran Informasi Perdagangan dengan Namibia

Kompas.com - 29/08/2018, 21:09 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani perjanjian perdagangan dengan Kadin Namibia. Dalam perjanjian tersebut, keduanya sepakat untuk saling bertukar informasi terkait perdagangan antara Indonesia dan Namibia.

"Pertama kita akan mulai saling bertukar informasi melalui divisi sharing business kami. Nantinya saling menyampaikan kebutuhan antar negara. Jadi memang ini masih dalam tahap bertukar informasi saja," ucap Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Rosan menambahkan, kerja sama dengan Kadin Namibia tersebut masih dalam tahap awal sehingga pertukaran informasi dirasa cukup untuk mengawali perjanjian tersebut.

"Jadi intinya kita eksplor yang bisa kita lakukan di pasar-pasar Afrika, pasar Timur Tengah terus kita gali karena Namibia ini juga ingin jadi hub negara Afrika," sambung dia.

Baca juga: Kadin Tak Khawatir Tahun Politik Ganggu Iklim Perekonomian

Namun demikian, Rosan melihat bahwa upaya Namibia untuk dapat bekerja sama secara bisnis dan ekonomi dengan Indonesia cukup tinggi.

Hal itu didasarkan pada kehadiran Presiden Namibia Hage G Geingob beserta jajaran menterinya dalam acara penandatanganan kerja sama Kadin Indonesia dan Kadin Namibia.

"Saya lihat ini memang komitmennya lumayan tinggi. Jadi saya juga akan laporkan ini ke menteri terkait dan ini yang memang harus kita lakukan meskipun butuh effort banyak," sambung Rosan.

Namun demikian, hubungan perdagangan antara Indonesia dan Namibia sudah berjalan sejak lama. Walaupun nominalnya masih terbilang kecil bagi Indonesia.

"Sebenarnya Namibia dengan kita trade tahun lalu 3,2 juta dollar AS, tahun sebelumnya 4 juta dollar dengan ekspor utama mereka zink (seng). Sementara kita ekspor ke mereka itu kebanyakan furnitur seperti tempat tidur dan sebagainya," tutur Rosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com