Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Rini Minta BUMN Jaga Pendapatan Dollar AS

Kompas.com - 31/08/2018, 21:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta BUMN untuk menjaga pendapatan dollar AS-nya di tengah situasi melemahnya nilai rupiah saat ini. Terutama bagi BUMN yang melakukan ekspor untuk menambah simpanan dollarnya.

"Untuk eksportir kita menekankan bahwa harus menjaga pendapatan dollarnya untuk kepentingan dalam negeri. Paling utama untuk mendukung BUMN juga," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Dollar tersebut biasa mendukung operasional BUMN lainnya. Misalnya, kata Rini, Pertamina masih membutuhkan dollar AS untuk impor bahan baku yang tak tersedia di dalam negeri. Di samping itu, Rini juga meminta agar BUMN menekan angka impor. Jika bahan baku tersebut masih tersedia di dalam negeri, maka berdayakan sumber yang ada.

"Seperti batu bara dan timah, nikel, sawit, ini yang kita jaga supaya bener-benar dollarnya disimpan," kata Rini.

Baca juga: Tak Hanya Rupiah, Mata Uang Negara-negara Ini Juga Anjlok

Rini memberi contoh, ada beberapa mobile corporate dari PLN yang mana bisa dilakukan komversi menggunakan 100 persen CPO. Kalau bisa didorong menggunakan Biodiesel 20 persen atau B20. Alat konversinya pun sudah tersedia sehingga bisa memanfaatkan 100 persen CPO.

"Sekarang kita usulkan, semoga bisa diterima untujk komversi 1000 mega watt," kata Rini.

"Tapi memang jangka menengah-panjang, untuk kita bisa kurangi devisa sampai 1 miliar dollar," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com