Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Durian Runtuh" Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia bagi Sopir di Bali

Kompas.com - 11/09/2018, 10:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

GIANYAR, KOMPAS.com - Kurang dari sebulan menjelang Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, panitia penyelenggara telah mempersiapkan sopir yang akan mereka pekerjakan secara kondisional selama acara tersebut berlangsung.

Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia akan digelar dari tanggal 8 sampai 14 Oktober 2018, di mana pesertanya sebagian besar merupakan tamu VIP dari 189 negara sekitar 18.000 orang lebih.

Salah satu sopir yang disewa untuk acara tersebut, Ajaz, menceritakan mereka sudah didaftarkan sebagai sopir resmi yang mengantar delegasi acara tersebut. Saat pendaftaran, Ajaz harus menyerahkan data diri dan mengikuti proses yang cukup panjang.

"Harus foto dulu, ukur baju, nanti baju semua dari mereka. Kami tinggal antar tamu saja," kata Ajaz kepada Kompas.com, Senin (10/9/2018).

Ajaz mengungkapkan, dia ditugaskan untuk mengantar seorang tamu dari Amerika Serikat. Adapun untuk kendaraannya telah disediakan dari penyelenggara, sehingga Ajaz hanya keluar tenaga untuk mengantar tamu tersebut setiap hari selama acara berlangsung.

"Saya dapatnya mobil (Toyota) Camry. Sehari harus standby 16 sampai 17 jam," tutur Ajaz.

Sopir lainnya yang turut mengantar tamu peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Ketut, menceritakan dia dan kebanyakan sopir lain akan dibayar di atas Rp 500.000 untuk satu hari. Besaran gaji tersebut dinilai Ketut cukup tinggi, dibandingkan dengan saat mereka menyewakan mobil bagi para turis di luar acara seperti itu.

"Biasanya kami sediakan mobil sama bensin (bahan bakar) plus driver, (tarif) sehari bisa Rp 1 juta. Tapi, ini kan mobil dari mereka, bensin juga sudah ada sendiri, jadi termasuk tinggi (bayarannya)," ujar Ketut.

Adapun bayaran bagi para sopir per harinya belum termasuk dengan uang tip dari tamu yang diantar. Terlebih, sudah diperkirakan akan ada banyak tamu yang bakal tinggal lebih lama di Bali karena ingin berlibur setelah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia selesai.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia menyatakan persiapan untuk acara tersebut sudah mendekati 100 persen. Langkah terakhir yang dilakukan untuk merampungkan persiapan adalah dari tim teknis yang memasang seluruh instalasi kebutuhan acara tersebut, di mana akan ada sekitar 2.000 pertemuan yang dibagi ke dalam sejumlah kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com