JAKARTA, KOMPAS.com - Gejolak nilai tukar rupiah pada waktu belakangan ini membuat berbagai pihak khawatir mengenai perekonomian nasional.
Namun demikian, dalam riset Nomura disebutkan bahwa Indonesia masuk ek dalam 8 negara dengan risiko krisis paling kecil. berita tersebut menjadi terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (12/9/2018).
Selain berita terkait isu makro ekonomi, hal lain yang juga menjadi terpopuler adalah tarif sewa helikopter di Jakarta. Beriktu rangkuman berita populer ekonomi:
1. Indonesia Masuk Daftar 8 Negara dengan Risiko Krisis Paling Kecil
Analisis yang dilakukan Nomura Holdings Inc menunjukkan ada delapan negara berkembang yang dipandang memiliki risiko paling kecil terpapar krisis moneter. Negara-negara tersebut antara lain Indonesia, Brasil, Bulgaria, Kazakhstan, Peru, Filipina, Rusia, dan Thailand.
Dalam analisis Nomura, delapan negara tersebut memperoleh skor nol terkait risiko krisis moneter. Artinya, negara-negara itu memiliki risiko yang sangat kecil untuk mengalami krisis. Analisis Nomura didasarkan pada model peringatan awal krisis yang dinamakan Damocles. Selengkapnya baca di sini
2. 7 Negara Berkembang Berisiko Kena Krisis Nilai Tukar
Sebanyak tujuh negara berkembang berisiko terkena krisis nilai tukar, menurut analisis teranyar Nomura Holdings Inc. Tujuh negara tersebut antara lain Sri Lanka, Afrika Selatan, Argentina, Pakistan, Mesir, Turki, dan Ukraina.
Dikutip dari The Star Online, Senin (10/9/2018), 5 dari 7 negara tersebut sudah dalam kondisi krisis nilai tukar atau berpartisipasi dalam program yang diinisiasi Dana Moneter Internasional (IMF). Dengan demikian, yang tersisa hanya Afrika Selatan dan Pakistan. Selengkapnya, baca di sini
3. Ingin Sewa Helikopter dari Bandara Soetta ke Jakarta hingga Bandung? Ini Tarifnya
Whitesky Aviation tengah membangun landasan untuk helikopter (helipad) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Proyek tersebut diperkirakan bisa rampung pada 2019. Jika landasan tersebut sudah beroperasi, penumpang pesawat maskapai Garuda Indonesia bisa melanjutkan perjalanannya dengan helikopter ke Jakarta dan kota sekitar lainnya setelah turun dari bandara. Selengkapnya, baca di sini
4. Siapkan Modal Hingga Rp 100 Juta untuk Jadi Penyalur Resmi BBM
Anggota Komite Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) Hendry Ahmad menyebutkan, masyarakat bisa menjadi penyalur resmi bahan bakar minyak ( BBM). Untuk membuat kios penyalur dengan skala yang lebih kecil dibandingkan dengan SPBU masyarakat bisa menyiapkan dana antara Rp 50 juta-100 juta. Selengkapnya baca di sini
5. Menurut BI, Ini Sumber Utama Penyebab Rupiah Melemah
Suku bunga acuan yang terus dinaikan oleh bank sentral AS Federal Reserve hanya salah satu dari penyebab melemahnya kurs rupiah terhadap dollar AS. Di sisi lain, ada faktor internal yang mempengaruhi kekutan rupiah, yakni besarnya defisit transaksi berjalan ketimbang transaksi modal dan finansial untuk menutupinya. Selengkapnya baca di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.