Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Berikan Bantuan Rp 1,3 Miliar untuk Alat Operasi Katarak

Kompas.com - 24/09/2018, 17:19 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan bantuan kepada SPBK Perdami Pengurus Pusat dan SPBK Perdami Cabang DKI Jakarta berupa alat operasi katarak dan sarana pengambilan donor darah kepada UTD PMI DKI Jakarta.

Jika dikalkulasikan, penyaluran bantuan itu mencapai Rp 1,315 miliar.

"BCA, sebagai salah satu institusi perbankan yang dekat dengan masyarakat ingin memberikan perhatian lebih untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat tak hanya melalui pelaksanaan operasi katarak gratis dan kegiatan donor darah saja. Oleh karena itu, dukungan ini menjadi bentuk wujud nyata kami untuk menjamin kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," ujar Direktur BCA Suwignyo Budiman di Menara BCA, Senin (24/9/2018).

Suwignyo menambahkan, hingga semester I 2018, BCA bersama SPBK Perdami telah melakukan 32 kali operasi mata katarak di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah operasi hampir 3.000 mata.

Adapun bersama PMI, BCA telah mengumpulkan lebih dari 47.000 kantong darah dari 103 kali penyelenggaraan donor darah.

Selain itu, BCA juga telah menyumbang satu unit phacoemulsification cataract machine intuitive AMO dan tiga set alat pendukung operasi katarak senilai Rp 659,5 juta pada 2017 serta donasi satu unit kendaraan operasional PMI sebesar Rp 450 juta.

Pada 2016, BCA juga menyumbangkan dua buah mikroskop senilai Rp 500 juta, 13 alat bantu operasi dan 2 alat biometri senilai Rp 450 juta pada tahun 2015, serta satu buah mikroskop senilai Rp 385 juta pada 2014.

"Oleh karena itu, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mrmbantu sesama yang membutuhkan. Kami juga berharap dukungan BCA ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara berkelanjutan," kata Suwignyo.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Indonesia, terdapat sekitar 3,5 juta orang mengalami kebutaan pada kedua belah mata dimana 50 persennya atau sekitar 1,5 juta orang mengalami kebutaan akibat katarak.

Adapun berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan RI per 30 Agustus 2018, katarak merupakan penyumbang terbesar kebutaan di Indonesia yang hampir mencapai 60 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com