Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perusahaan yang Paling Berpengaruh di Dunia Digital

Kompas.com - 25/09/2018, 07:07 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Semakin masifnya perkembangan teknologi digital, tak bisa dipungkiri kehidupan manusia mulai bergantung pada bagaimana sistem daring ini bisa mengubah gaya hidup sehari-hari.

Dalam sehari berapa kali tangan Anda memegang ponsel pintar? Ketika lapar dan cuaca ibu kota sedang tidak bisa diajak untuk bekerja sama, tinggal ambil ponsel dan pesan layanan antar makanan.

Pekan lalu, Forbes mengeluarkan laporan tentang daftar 100 perusahaan digital yang berbasis IT,  hardware, media, ritel digital dan telekomunikasi yang berpengaruh di dunia digital.  Mereka merupakan perusahaan dari 17 negara.

Dalam daftar ini, Amazon berada di posisi teratas. Kapitalisasi pasar perusahaan Jeff Bezos ini mencapai 1 triliun dollar AS pada tahun ini. Hal ini membuat Amazon menjadi perusahaan AS kedua yang mencapai 1 triliun setelah Apple melakukannya pada bulan Agustus lalu.

Baca juga: Goldman Sachs: Perusahaan Teknologi Bakal "Berperang" di Indonesia

Mengekor di belakang Amazon, perusahaan streaming digital Netflix menduduki peringkat ke-2 dalam daftar. Hasil dari streaming video yang cukup populer di kalangan remaja ini meraup pendapatan perusahaan sebesar 11,7 miliar dollar AS pada 2017.  Sementara pasar internasional yang dirambah tahun 2010 memberikan kontribusi pendapatan 43,5 persen.

Perusahaan-perusahaan AS menguasai hampir setengah dari daftar, yakni dengan 49 perusahaan. Perusahaan negeri Paman Sam mendominasi pada bagian puncak yaitu 19 dari 25 perusahaan teratas. Nama-nama yang dikenal termasuk Twitter (Peringkat 21), Facebook (26), Microsoft (Peringkat 69), dan Spotify (Peringkat 71).

Berikut Kompas.com rangkum 10 perusahaan berbasis digital yang paling berpengaruh di dunia:

1. Amazon.com (Amerika Serikat)
2. Netflix (Amerika Serikat)
3. NVIDIA (Amerika Serikat)
4. Salesforce.com (Amerika Serikat)
5. Servicenow (Amerika Serikat)
6. Square (Amerika Serikat)
7. Analog Devices (Amerika Serikat)
8. Palo Alto Networks (Amerika Serikat)
9. Splunk (Amerika Serikat)
10. Adobe System (Amerika Serikat)

Sementara, perusahaan dari Asia yang merangsek ke peringkat 20 besar berhasil diduduki perusahaan dari India yakni Tech Mahindra diposisi ke-15 dan dari China dengan Tencent Holdings yang bertengger diperingkat 18.

Berikut Kompas.com rangkum pula perusahaan yang berperan dalam perkembangan bisnis digital di Asia, mengacu kepada daftar yang dibuat Forbes.

1. Tech Mahindra (India, #15)
2. Tencent Holdings (China, #18)
3. SK Hynix (Korea Selatan, #20)
4. Baidu (China, #23)
5. Catcher Technology (Taiwan, #24)
6. Hikvision (China, #27)
7. Tokyo Electron (Jepang, #28)
8. Focus Media Information Technology (China, #31)
9. Keyence (Jepang, #33)
10. Naver (Korea Selatan, #34)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com