Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Soetta, Menhub Pastikan Indonesia Siap Sambut Atlet Asian Para Games

Kompas.com - 25/09/2018, 11:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek tahapan layanan dalam rangka menyambut atlet Asian Para Games 2018 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (25/9/2018) pagi. Saat mengecek, Budi turut melihat fasilitas pendukung yang akan dipakai untuk memperlancar mobilitas para atlet, mulai keluar dari pesawat hingga masuk ke bus menuju Jakarta.

"Teman-teman memiliki pengalaman yang baik saat Asian Games. Tapi, dalam Asian Para Games ini, saya minta teman-teman untuk melakukannya lebih care dan intens, karena teman-teman difabel memiliki kebutuhan dan layanan tertentu," kata Budi usai mengecek di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Pengecekan dilakukan Budi dengan menyisir area keberangkatan dan kedatangan, melihat kondisi lift di berbagai titik, tempat pemeriksaan oleh petugas imigrasi, sampai di apron untuk melihat simulasi para atlet keluar dari pesawat lalu masuk ke bus. Layanan dititikberatkan pada proses atlet yang menggunakan kursi roda saat turun dari pesawat sampai naik ke bus.

"Dari urutan proses teknis yang dilakukan, saya ingin tetap berhati-hati, karena dalam waktu tertentu, bisa ada enam pesawat yang datang dalam waktu bersamaan," tutur Budi.

Baca juga: Menhub: Ganjil Genap Mungkin Diterapkan di Bali

Selain itu, Budi juga mengecek layanan berupa jalur khusus bagi atlet Asian Para Games, terutama saat pemeriksaan imigrasi dan bea cukai. Secara keseluruhan, Budi menilai fasilitas yang tersedia sudah baik dan saat para atlet mulai berdatangan, sejumlah volunteer serta petugas dari Kementerian Perhubungan akan mendampingi proses tersebut.

Asian Para Games akan berlangsung di Jakarta pada 6 sampai 13 Oktober 2018. Asian Para Games merupakan pesta olahraga difabel di mana perhelatan kali ini adalah yang ketiga kalinya dan Indonesia sebagai tuan rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com