Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Cabut Izin Usaha PO Bus yang Kecelakaan di Sukabumi

Kompas.com - 27/09/2018, 07:04 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Izin operasi dan usaha dari PT Indonesia Indah Wisata yang mengalami kecelakaan di Cikidang, Sukabumi pada Sabtu (8/9/2018) lalu telah resmi dicabut.

Pencabutan izin tersebut melalui Surat Keputusan Nomor SK.4330/AJ.202/DJPD/2018 pada 17 September 2018 tentang pencabutan Izin Penyelenggaraan Angkutan Prang Tidak Dalam Trayek Pelayanan Angkutan Pariwisata.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

"Kami tegas mencabut izin operasi PT Indonesia Indah Wisata, bukan hanya busnya tapi seluruh operasinya, artinya tidak bisa lagi melanjutkan bisnis transportasi," ujar Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi intensif dengan pihak kepolisan untuk meningkatkan pengawasan bus pariwisata di kawasan-kawasan wisata. Sebab, pihak Kementerian Perhubungan memiliki kewenangan terbatas untuk jenis bus pariwisata.

Pengawasan ini akan dilakukan tidak hanya di wilayah Jakarta, tetapi juga di semua provinsi dengan daerah wisata yang memiliki jenis jalan yang berisiko.

"Bus wisata ini kan dibanding dengan reguler dia banyak privilege. Dia tidak masuk terminal. Hanya dari pool kemudian penjemputan, ke lokasi wisata dan sebaliknya. Padahal kalau bus reguler masuk terminal sehigga bisa dilakukan ramp check oleh petugas perhubungan, tetapi tidak kalau bus wisata," jelas Budi.

Dia juga menjelaskan dalam jangka panjang, sampai dengan pertengahan Oktober 2018 pihaknya akan melakukan audit secara acak mengenai kinerja pemilik jasa pariwisata begitu pula armada yang mereka miliki.

"Jangka panjang saya membentuk tim adhoc dari beberapa institusi dan entitas untuk melihat, mengkaji, dan menyimpulkan proses bisnis dari kendaraan wisata mengenai kekurangan dan trearment seperti apa yang pas untuk mereka," ujar Budi.

Sebagai informasi, Bus Indonesia Indah Wisata dalam kecelakaan tersebut menelan korban tewas sebanyak 21 orang dengan luka berat 14 orang dan luka ringan sebanyak 2 orang di ruas Jalan Cikidang-Pelabuhan Ratu.

Setelah dilakukan pemeriksaan, bus tersebut telah lalai tidak mengikuti uji kir sebanyak empat kali dalam dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com