Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Transaksi Non-Tunai, Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2018

Kompas.com - 28/09/2018, 19:50 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mendorong transaksi non-tunai dengan menggunakan kartu debit, kredit, dan e-money. Sampai saat ini, sebesar 95 persen transaksi nasabah Bank Mandiri dilakukan secara non-tunai.

Salah satu cara yang digunakan Mandiri untuk mendorong transaksi non-tunai adalah lewat pagelaran Mandiri Jakarta Coffee Week pada 28 hingga 30 September 2018 di PIK Avenue Mall.

SEVP Consumer & Transaction Bank Mandiri Jasmin menyampaikan bahwa pada Mandiri Jakarta Coffee Week 2018 ini, pengunjung dapat bertransaksi secara non-tunai dengan benefit promo ngopi hemat hingga 50 persen dengan fiestapoin.

“Nah, bagi pengunjung yang belum menjadi nasabah, di sini kami memberikan kesempatan untuk melakukan pembukaan rekening tabungan, atau aplikasi kartu kredit, serta mengganti kartu debit magnetic stripe menjadi kartu debit chip, khusus selama event berlangsung, cukup dengan membawa kartu debit lama dan identitas diri,” jelas Jasmin saat ditemui setelah membuka Mandiri Jakarta Coffee Week 2018, Jumat (28/9/2018).

Mandiri Jakarta Coffee Week 2018 merupakan bagian dari program Mandiri Coffiesta yang telah diselenggarakan sejak Maret – Agustus 2018.

Selama periode tersebut, acara ini telah menghadirkan lebih dari 25.000 pengunjung. Rangkaian Parade Kopi Mandiri sebelumnya sudah dilaksanakan di Pontianak, Surabaya, dan Medan.

"Di Jakarta ini merupakan acara puncak dari rangkaian event Parade Kopi Mandiri yang diharapkan akan dihadiri lebih dari 15.000 penggemar kopi," ujar Jasmin.

Di samping itu, Jasmin melanjutkan, kegiatan ini menjadi inisiatif konkrit Bank Mandiri dalam mendorong dan mengembangkan potensi kopi lokal Nusantara.

“Kami berharap, Program Mandiri Coffiesta ini dapat terus meningkatkan jumlah transaksi dan penukaran fiestapoin (redeem) yang telah mencapai Rp 70 Miliar di bulan Januari hingga Agustus 2018 dari jumlah pengguna aktif lebih dari 5,3 juta nasabah,” pungkas Jasmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com