Bandara Palu Dibuka, 13 Pesawat dan Helikopter Salurkan Bantuan Korban Gempa

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu resmi dibuka kembali untuk penerbangan pesawat kemanusiaan dan bantuan, Sabtu (29/9/2018). Semenjak dibuka kembali, banyak pesawat dan helikopter yang mendarat serta lepas landas di bandara tersebut.

"Pasca-dioperasikannya kembali Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada Sabtu ini, sudah ada 13 pesawat dan helikopter yang mendarat dan lepas landas di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri untuk bantuan kemanusiaan," ujar Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait dalam pernyataan resminya, Sabtu malam.

Yohanes mengatakan, pesawat dan helikopter tersebut membawa bantuan berupa sembako, genset, dan team medis untuk evakuasi dan bantuan keselamatan pasca-gempa Palu.

Di sisi lain, layanan penerbangan di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri juga hanya dapat dilakukan melalui prosedur Visual Flight Rules atau VFR.

Baca juga: Gempa Sulteng, Pelabuhan Pantoloan Palu Sudah Bisa untuk Bersandar Kapal

"AirNav Indonesia juga telah menerbitkan NOTAM untuk prosedur tersebut dengan nomor H0757/18 NOTAMN yang menginformasikan bahwa karena alasan pasokan listrik yang belum memadai, penerbangan sementara ini hanya dapat dilakukan melalui prosedur VFR," tutur Yohanes.

Dia menambahkan, saat ini 27 personel AirNav Indonesia dari berbagai daerah yang diberangkatkan ke Palu untuk memastikan berjalannya layanan navigasi penerbangan di Palu. Para personel tersebut terdiri dari 15 ATC, 5 ACO, dan 7 Teknisi.