Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pertemuan IMF-Bank Dunia, Jasa Marga Siapkan Tambahan "Mobile Reader"

Kompas.com - 01/10/2018, 15:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memanggil Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani ke kantornya untuk membahas pengelolaan tol di Bali jelang dilaksanakannya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia pada 8-14 Oktober 2018 mendatang.

"Siang ini kami dipanggil Pak Menko (Luhut Binsar Panjaitan) untuk rapat koordinasi persiapan acara IMF-World Bank di Denpasar dimulai tanggal 8 walaupun acara resminya mulai tanggal 12. Kita mempersiapkan itu," kata Dirut Jasamarga, Desi Arryani saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Lebih lanjut Desi mengatakan, Luhut meminta Jasa Marga agar memberikan penanganan baik pada di jalan tol yang dikelola Jasa Marga di Bali.

Adapun permintaan tersebut disampaikan Luhut supaya meminimalisir kepadatan lalu lintas di jalan tol menuju lokasi pertemuan IMF-World Bank.

"Jadi kita harus menjaga supaya lalu lintas delegasi dan lain-lain lancar dan kita punya solusi mobile reader, ada dedicated line dan lain lain. Kami diberitahu PIC (penanggung jawab) yang akan handle sehingga harus koordinasi," imbuh Desi.

Desi pun memastikan Jasa Marga bakal menambah mobile reader guna mempercepat proses transaksi masuk tol kendaraan para delegasi.

"Mobile reader kita tambah sehingga akan cepat transaksi terjadi kalau misalnya di luar jalan tol ada hambatan kan ada kepolisian ya. Penambahannya antara enam dan akan kita coba tambah. Ini rakor persiapan acara supaya tidak ada hambatan lalu lintas," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com