Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Stop Mencuri Alat Pendeteksi Tsunami!

Kompas.com - 01/10/2018, 21:31 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat di sekitar pantai dan laut untuk tidak lagi mencuri buoy atau pelampung alat pendeteksi tsunami yang disebar di perairan.

"Kita ingatkan ke masyarakat tolong jangan buoy itu dicuri dari perairan di Aceh, di Palu sehingga early warning jadi bisa terlambat sampainya," imbau Luhut di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Menurut dia, dampak dari pencurian itu sangatlah besar. Pasalnya, tanpa adanya alat tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) tidak bisa mendeteksi tsunami lebih awal sehingga korban yang berjatuhan relatif lebih banyak.

"Jadi perlu diberitahu bahwa dampak daripada dia mencuri itu barang adalah bisa menyebabkan korban tambah banyak," imbuh Luhut.

Berkaitan dengan hal tersebut, Luhut juga memastikan bakal dibentuk sebuah kontingensi untuk memperbaiki sistem antisipasi gempa dan tsunami yang ada di BMKG.

"Makanya ke depan ada kontingensi untuk penanganan akibat bencana gempa bumi agar lebih cepat. Nanti semua kementerian akan rapat terpadu untuk penanganan itu. Kontingensi ini sudah bertahun-tahun belum bulat, tetapi sekarang sudah mau dituntaskan dalam waktu dekat ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com