Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Tawarkan ORI015, Nilai Minimum Pemesanan Mulai Rp 1 Juta

Kompas.com - 04/10/2018, 12:11 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pengelola Pembiayaan dan Pengendalian Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) baru saja membuka penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 015 di Bursa Efek Indonesia, Kamis (4/10/2018).

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Pengendalian Risiko Kemenkeu Luky Alfirman menjelaskan, masa penawaran dari ORI015 ini berlaku hingga 25 Oktober 2018. Kupon yang ditawarkan 8,25 persen dengan jaminan 3 tahun. Sementara nilai minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

"Dengan diturunkannya nilai minimum pemesanan dari yang sebelumnya Rp 5 juta (ORI014), diharapkan jangkauan investor menjadi lebih luas sekaligus untuk memperdalam pasar keuanga," ujar Luky ketika pembukaan masa penawaran ORI015 di BEI.

Luky berharap masa penawaran ORI01 kali ini dapat kembali mengulang kesuksesan dari penawaran SBR004 tempo lalu yang berhasil meraup dana Rp 7,32 triliun dengan 21.672 investor yang berhasil dijaring dengan proporsi jumlah investor baru sebesar 17.195.

Adapun ORI015 ini menjadi instrumen obligasi ketiga yang diterbitkan oleh Kemenkeu. Sebelumnya, Kemenkeu telah menerbitkan Sukuk Ritel atau surat berharga syariah negara. Selanjutnya, Kemenkeu mengeluarkan suku bunga obligasi simpanan ritel (Saving Bond Retail/SBR) sebanyak dua kali, yaitu SBR003 dan SBR004.

Luky menjelaskan, dana yang didapatkan dari ORI015 ini nantinya akan digunakan untuk pembiayaan pendidikan yang di dalam APBN membutuhkan Rp 35 triliun. Pembelian ORI015 dapat dilakukan di 17 mitra distribusi yang terdiri dari 15 bank umum dan 2 perusahaan efek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com