Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nanti Orang akan Mudah Bawa Koper ke Stasiun Kereta Bandara..."

Kompas.com - 05/10/2018, 05:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT di Dukuh Atas nantinya akan terintegrasi dengan shelter Trans Jakarta dan dua stasiun, yaitu Sudirman dan Sudirman Baru.

Direktur Operasional dan Maintenance PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, setelah moda transportasi tersebut terintegrasi, maka masyarakat akan semakin mudah menjangkau moda transportasi berikutnya hingga ke tempat tujuan.

"Kan di bawah jalan Sudirman ada jalan Kendal yang sekarang orang sulit mengaksesnya. Nanti orang akan mudah bawa koper ke stasiun kereta bandara. Yang dari stasiun kereta bandara akan mudah ke MRT," ujar Agung dalam diskusi di Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Sebagai informasi, letak stasiun Sudirman Baru atau BNI City dianggap kurang strategis. Selain tempatnya di bawah jalur arteri, tidak ada kendaraan umum yang bisa mengakses langsung stasiun tersebut.

Baca juga: Cerita Penumpang Kereta Bandara yang ke Batu Ceper...

"Ini jadi kewenangan kami membuat nyaman untuk pindah antarmoda," kata Agung.

Rencananya, tahun ini pengintegrasian antarmoda di Dukuh Atas akan rampung. Agar penumpang lebih mudah menjangkau transportasi umum, MRT telah membahasnya dengan Tran Jakarta untuk menyediakan feeder yang lebih dekat dengan permukiman masyarakat. Sehingga konsep integrasi tersebut bisa total diimplelentasikan.

"Desain kami upayakan di kawasan Sudirman-Thamrin kan ada pedestrian, di Dukuh Atas karena ada moda lain maka dipermudah aksesnya," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com