Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Pastikan Layanan Penerbangan di Palu Kembali Normal

Kompas.com - 08/10/2018, 20:28 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air Group memastikan layanan penerbangan dari dan ke Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW) bahwa sudah mulai berjalan normal.

Operasional tersebut dijalankan setelah bandara dinyatakan aman (safe to flight) untuk pesawat lepas landas dan mendarat.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Pada Sabtu (6/10/2018), Lion Air telah melakukan penerbangan kembali ke Palu pasca situasi gempa yang melanda kawasan tersebut dengan menggunakan armada jet.

Rute pertama melayani dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG), memiliki frekuensi dua kali sehari.

"Untuk penerbangan pertama merupakan tambahan (extra flight), Lion Air dengan pesawat Boeing 737-900ER bernomor JT-3852 sudah mengudara dari Makassar pukul 10.50 WITA dan mendarat di Palu pada 11.00 WITA. Untuk kembalinya, Lion Air JT-3855 dari Palu terbang pada 11.45 WITA, kemudian tiba di Makassar pukul 12.25 WITA," ujar Danang dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10/2018).

Danang menambahkan, penerbangan kedua adalah penerbangan reguler. Lion Air bernomor JT-852 lepas landas dari Makassar pukul 14.05 WITA dan telah mendarat di Mutiara Sis Al-Jufri, Palu pada 14.50 WITA.

Untuk rute sebaliknya, yaitu nomor JT-855 berangkat dari Palu pukul 18.00 WITA dan tiba di Sultan Hasanuddin Airport pada 18.55 WITA. Dalam layanan ini, Lion Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER yang berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

Adapun untuk Batik Air, sudah memulai layanan pada Minggu (7/10/2018 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) ke Palu dengan nomor ID-7585 yang mengudara pukul 04.30 WIB dan tiba di Palu pada 08.13 WITA.

Rute sebaliknya, Batik Air lepas landas dari Palu pukul 09.55 WITA dan mendarat di Soekarno-Hatta pada 11.21 WIB. Penerbangan ini dioperasikan menggunakan Boeing 737-800NG.

"Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang dilakukan sesuai prosedur, dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first)," kata Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com