Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Bank Sentral Amerika Ancaman Terbesarnya

Kompas.com - 17/10/2018, 05:53 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber BBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melakukan perang kata-katanya melawan Federal Reserve, dengan menyebut bank sentral tersebut sebagai ancaman terbesarnya.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan yang berulang kali dia lontarkan seiring dengan keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga.

Dikutip melalui BBC, Trump mengkhawatirkan keputusan The Fed menaikkan suku bunga akan mengancam pertumbuhan ekonomi. Meski, The Fed telah memberikan pernyataan kondisi ekonomi Amerika Serikat cukup kuat untuk menghadapi kenaikan suku bunga tersebut.

The Fed sendiri telah menaikkan suku bunga acuan mereka secara bertahap sejak tahun 2015. Sebab sebelumnya, The Fed memasang suku bunga rendah di masa krisis keuangan dan resesi yang harus dihadapi oleh Amerika Serikat.

Sebelum dirinya menjadi presiden, Trump mengatakan, seharusnya The Fed menaikkan suku bunga lebih cepat. Dia menuduh bank sentral menjaga suku bunga rendah sebelum dirinya menjabat dalam rangka mendukung presiden sebelumnya, Barack Obama.

"Ancaman terbesar adalah The Fed, sebab mereka menaikkan suku bunga terlalu cepat, mereka independen, maka saya tidak berbicara dengan mereka (pimpinan Feederal Reserve Jerome Powell), tetapi saya tidak sedang dengan apa yang dia lakukan," ujar Trump dalam sebuah interview untuk Fox.

Tanggapan tersebut merupakan keberlanjutan dari serangan Trump kepada bank sentral minggu lalu, setelah harga saham-saham di Wall Street terkoreksi cukup dalam. Sebelumnya, dia mengatakan bank sentral telah kehilangan kewarasannya dan di luar kontrol.

Padahal, kenaikan suku bunga The Fed dilakukan untuk menghindari inflasi yang tidak terkendali dan tanda-tanda tersebut mulai terlihat.

Namun, kenaikan suku bunga tersebut berdampak pada kredit yang lebih mahal, baik untuk individu, bisnis, atau bahkan pemerintah yang melakukan pinjaman untuk mendanai defisit anggaran yang terus membengkak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com