Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Kesehatan: Pernyataan Presiden Cambuk bagi Kami

Kompas.com - 17/10/2018, 16:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menganggap pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) merupakan cambukan bagi mereka.

Dalam acara tersebut, Jokowi menyatakan butuh manajemen yang jelas dalam tubuh BPJS Kesehatan karena persoalan defisit keuangan terus menjadi persoalan utama dari tahun ke tahun.

"Tentu kami memperhatikan pernyataan Presiden. Kami melihat hal itu sebagai bentuk perhatian dari Presiden," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: Jokowi: Urusan Utang Rumah Sakit Sampai ke Presiden, Kebangetan!

Iqbal mengatakan, pihaknya akan terus mendorong koordinasi kepada kementerian dan lembaga terkait soal ini. Sebab, BPJS Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri. Termasuk dalam mengatasi masalah defisit keuangan.

Iqbal bilang, kalau memang salah satu jalan keluar defisit dengan menaikkan iuran, BPJS Kesehatan tidak bisa memiliki kewenangan penuh untuk itu. Pasalnya, yang memiliki kewenangan itu adalah pemerintah.

Baca juga: Jokowi Minta Dirut Rumah Sakit Tak Mengeluh Utang BPJS di Media

"Tapi kalau soal masalah koordinasi tentu, kami akan melakukan lebih baik lagi tidak hanya kepada Menteri Kesehatan tapi juga ke Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga memiliki konsen terhadap ini. "Tentu pernyataan Presiden menjadi cambuk bagi kami," ujar Iqbal.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BPJS Kesehatan: Pernyataan Presiden cambuk bagi kami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com