Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2018, Produksi Padi Indonesia Diprediksi 56,54 Juta Ton

Kompas.com - 24/10/2018, 13:43 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Badan Pusat Statistik menunjukkan luas panen padi di Indonesia dalam periode Januari-September 2018 sebesar 9,54 juta hektar.

Memperhitungkan potensi hingga Desember 2018, maka luas panen tahun 2018 sebesar 10,9 juta hektar.

Dari luas panen tersbeut, produksi padi di Indonesia Januari-September 2018 sebesar 49,65 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Jumlahnya diproyeksi terus meningkat hingga akhir 2018.

"Berdasarkan potensi produksi sampai Desember 2018, maka diperkirakan total produksi padi tahun 2018 sebesar 56,54 juta ton GKG," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Apabila produksi padi dikonversikan menjadi beras, maka produksi padi tersebut setara dengan 34,42 juta ton beras.

Penghitungan luas panen dan produksi beras itu menggunakan metode Kerangka Sampel Area (KSA), metode yang baru belakangan dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Badan Informasi dan Geospasial, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). KSA digunakan untuk menyempurkankan metode sebelumnya yang dianggap kurang akurat.

Selain menghitung luas panen, KSA juga dapat menghitung potensi luas panen dan produksi padi hingga tiga bulan ke depan.

Berdasarkan hasil pengamatan pada September 2018, potensi panen pada Oktober 2018 sebesar 0,53 juta hektar, November 2018 sebesar 0,41 juta hektar, dan Desember 2018 sebesar 0,43 juta hektar.

Sementara potensi produksi padi pada Oktober, November dan Desember masing-masing sebesar 2,66 juta ton, 2,1 juta ton, dan 2,13 juta ton.

Tiga provinsi dengan produksi padi tertinggi adalah Jawa Timur sebesar 10,54 juta ton, Jawa Barat sebesar 9,54 juta ton, dan Jawa Tengah sebesar 9,51 juta ton.

Sementara itu, konsumsi beras di Indonesia hingga Desember 2018 diperkirakan mencapai 29,57 juta ton. Angka tersebut lebih rendah ketimbang produksi beras hingga Desember 2018.

Dengan demikian, terjadi surplus produksi beras sekitar 2,85 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com