Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Ini Capaian Kementan dalam 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Kompas.com - 24/10/2018, 17:30 WIB
Haris Prahara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam masa 4 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bidang pertanian termasuk sektor yang mencatatkan berbagai prestasi.

Kondisi itu sebagaimana dipaparkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro kepada awak media, Rabu (24/10/2018), di Jakarta.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), ujar Syukur, Kementan mampu menurunkan inflasi bahan makanan dalam beberapa tahun terakhir.

Jika pada 2013, inflasi bahan makanan sebesar 11,35 persen maka pada 2017, angkanya telah menurun 88,9 persen menjadi 1,26 persen.

"Harga pangan cenderung stabil dan itu baik untuk konsumen maupun produsen," ujar Syukur.

Selain terkendalinya harga pangan, Kementan mengklaim sukses mendongkrak ekspor pertanian. Pada 2017, ekspor pertanian telah menyentuh Rp 441 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 385 triliun.

Selaras dengan lonjakan ekspor pertanian itu, lanjut Syukur, neraca perdagangan pertanian pun surplus.

"Pada 2017, nilainya surplus Rp 214 triliun atau lebih tinggi dari 2016 yang sebesar Rp 142 triliun," ungkapnya.

Peningkatan produksi juga mendongkrak produk domestik bruto sektor pertanian. Per 2017, angkanya mencapai Rp 1.344 triliun atau melonjak Rp 350 triliun dibandingkan pada 2013.

"Nah, capaian-capaian tersebut dampak lanjutannya adalah penurunan tingkat kemiskinan di desa yang mayoritasnya adalah petani," imbuh Syukur.

Mengacu data BPS, jumlah penduduk miskin pedesaan per Maret 2018 adalah 15,81 juta jiwa atau turun 10,88 persen dibandingkan Maret 2013 yang sebanyak 17,4 juta jiwa.

Terkait capaian yang dicapai selama 4 tahun terakhir, Syukur mengatakan, Kementan tak akan cepat puas.

"Ya, bisa dilihat, sejak Pak Menteri Amran Sulaiman dilantik, beliau langsung tancap gas. Ia paham bagaimana mengakselerasi produksi dan memangkas hambatan regulasi," tuntas Syukur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com