Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toshiba Fokus Dukung Sektor Energi dan Infrastruktur di Indonesia

Kompas.com - 25/10/2018, 00:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan elektronik Toshiba menyatakan komitmennya untuk membantu meningkatkan kebutuhan energi dan infrastruktur di Indonesia. Toshiba pun telah mulai memasok peralatan pembangkit listrik di Indonesia sejak tahun 1975.

“Sejak itu, Toshiba telah membawa teknologi  pembangkit listrik tenaga uap, panas bumi dan air ke Indonesia untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur negara ini,” kata Fumihiro Okada, Presiden Direktur PT Toshiba Asia Pacific Indonesia dalam pernyataannya, Rabu (24/10/2018).

Seiring dengan perkembangan Indonesia, perseroan berusaha meningkatkan kandungan lokal produk.

“Tujuannya agar lebih dekat dengan pelanggan dengan menawarkan layanan pemeliharaan langsung untuk fasilitas pembangkit  serta kemitraan dengan perusahaan lokal di Indonesia dalam mendukung pertumbuhan negara ini,” jelas dia.

Portofolio bisnis perseroan pun diperluas hingga mencakup transmisi dan distribusi listrik serta solusi infrastruktur seperti transportasi kereta api dan fasilitas gedung yang terkait dengan penerangan, lift, dan pengatur suhu untuk industri.

Tatsuo Doko, Corporate Representative-Asia, Toshiba Corporation dan Managing Director, Toshiba Asia Pacific Pte Ltd mengatakan Indonesia terus menjadi pasar penting bagi Toshiba karena Indonesia berusaha untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pengembangan energi dan infrastruktur adalah fitur mendasar untuk mendukung pertumbuhan.

“Toshiba telah mendukung Indonesia selama lebih dari 40 tahun, dan kami terus berusaha menyediakan energi yang andal dan lebih bersih serta mewujudkan suatu masyarakat yang aman, terjaga, dan tangguh  melalui infrastruktur yang andal,” sebut Doko.

Sesuai dengan kebutuhan listrik Indonesia yang semakin meningkat, Toshiba telah memasok atau menerima pesanan 16 unit turbin uap untuk termal, 42 unit turbin hidraulik dan 5 unit turbin uap panas bumi di seluruh Indonesia, yang berkontribusi terhadap kapasitas gabungan hingga lebih dari 9,5 GW.

Toshiba juga menerima kontrak untuk memasok tiga turbin air 75 MW dan generator untuk proyek pembangkit listrik tenaga air Malea. Ini adalah tambahan pesanan dari dua buah turbin 45 MW dan generator hidro sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com