Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toshiba Fokus Dukung Sektor Energi dan Infrastruktur di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan elektronik Toshiba menyatakan komitmennya untuk membantu meningkatkan kebutuhan energi dan infrastruktur di Indonesia. Toshiba pun telah mulai memasok peralatan pembangkit listrik di Indonesia sejak tahun 1975.

“Sejak itu, Toshiba telah membawa teknologi  pembangkit listrik tenaga uap, panas bumi dan air ke Indonesia untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur negara ini,” kata Fumihiro Okada, Presiden Direktur PT Toshiba Asia Pacific Indonesia dalam pernyataannya, Rabu (24/10/2018).

Seiring dengan perkembangan Indonesia, perseroan berusaha meningkatkan kandungan lokal produk.

“Tujuannya agar lebih dekat dengan pelanggan dengan menawarkan layanan pemeliharaan langsung untuk fasilitas pembangkit  serta kemitraan dengan perusahaan lokal di Indonesia dalam mendukung pertumbuhan negara ini,” jelas dia.

Portofolio bisnis perseroan pun diperluas hingga mencakup transmisi dan distribusi listrik serta solusi infrastruktur seperti transportasi kereta api dan fasilitas gedung yang terkait dengan penerangan, lift, dan pengatur suhu untuk industri.

Tatsuo Doko, Corporate Representative-Asia, Toshiba Corporation dan Managing Director, Toshiba Asia Pacific Pte Ltd mengatakan Indonesia terus menjadi pasar penting bagi Toshiba karena Indonesia berusaha untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pengembangan energi dan infrastruktur adalah fitur mendasar untuk mendukung pertumbuhan.

“Toshiba telah mendukung Indonesia selama lebih dari 40 tahun, dan kami terus berusaha menyediakan energi yang andal dan lebih bersih serta mewujudkan suatu masyarakat yang aman, terjaga, dan tangguh  melalui infrastruktur yang andal,” sebut Doko.

Sesuai dengan kebutuhan listrik Indonesia yang semakin meningkat, Toshiba telah memasok atau menerima pesanan 16 unit turbin uap untuk termal, 42 unit turbin hidraulik dan 5 unit turbin uap panas bumi di seluruh Indonesia, yang berkontribusi terhadap kapasitas gabungan hingga lebih dari 9,5 GW.

Toshiba juga menerima kontrak untuk memasok tiga turbin air 75 MW dan generator untuk proyek pembangkit listrik tenaga air Malea. Ini adalah tambahan pesanan dari dua buah turbin 45 MW dan generator hidro sebelumnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/25/002836926/toshiba-fokus-dukung-sektor-energi-dan-infrastruktur-di-indonesia

Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke