Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Revitalisasi Kilang Cilacap, Negosiasi Pertamina-Saudi Aramco Segera Rampung

Kompas.com - 29/10/2018, 06:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BONTANG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) memastikan, negosiasi kerja sama proyek revitalisasi kilang minyak Cilacap antara Saudi Aramco dan PT Pertamina (Persero) akan segera rampung.

Perseroan akan melakukan rapat negosiasi langsung dengan manajemen Saudi Aramco pada pekan depan.

"Tetap berjalan (proyeknya). Minggu depan kita akan rapat manajemen dengan Saudi Aramco," ujar Nicke ketika ditemui awak media di sela Rapat Koordinasi BUMN di Bontang, Minggu (28/10/2018) malam.

Adapun saat ini, proyek pembangunan kilang minyak yang digadang-gadang menjadi kilang terbesar di RI tersebut akan memasuki tahap Front End Engineering Design (FEED).

Baca juga: Saudi Aramco Tak Jelas, Pemerintah Minta Pertamina Lanjutkan Proyek Kilang Cilacap

Dia mengatakan, proses tersebutakan memakan waktu selama 6 bulan. Setelah itu, lanjut dia, proyek revitalisasi kilang akan memasuki tahap Engineering, Procurement, and Construction (EPC).

"Kita akan masuk ke tahap FEED. sesudah itu baru tender satu tahun," ujar dia.

Menurut Nicke, proyek revitalisasi kilang minyak tersebut dapat dilakukan mulai pekan depan.

"Ekggak perlu bulan depan, minggu depan juga sudah bisa kok," ujar Nicke.

Sebagai informasi, sebelumnya, Saudi Aramco berjanji menyediakan investasi hingga 6 miliar dollar AS atau setara Rp 87 triliun untuk proyek revitalisasi kilang tersebut.

Meski demikian, beberapa syarat atau permintaan harus dipenuhi RI terlebih dahulu antara lain seperti perolehan insentif dari pemerintah, tax holiday, lahan, dan penyerahan aset ke anak perusahaan nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com