Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2018, OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 2 Triliun

Kompas.com - 30/10/2018, 09:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menutup kuartal III 2018, Bank OCBC NISP kembali mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih sebesar 22 persen yoy dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 2 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar 7 persen dari Rp 4,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 4,8 triliun

Kenaikan portofolio kredit sebesar 16 persen menjadi Rp 120 triliun juga memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan pendapatan bunga bersih perusahaan. Penyaluran kredit modal kerja menjadi kontribusi terbesar terhadap portfolio kredit dengan pencapaian 48 persen disusul oleh kredit investasi 40 persen dan kredit konsumsi 12 persen.

Penyaluran kredit tersebut tersebar pada berbagai sektor usaha, yakni perindustrian 28 persen, perdagangan 25 persen, jasa 17 persen, pertanian dan pertambangan 13 persen, konstruksi 4 persen dan lainnya sebesar 13 persen.

Baca juga: Laba Bersih Bank Danamon Kuartal III 2018 Stagnan Rp 3 triliun

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, peningkatan penyaluran kredit Bank OCBC NISP didorong oleh pertumbuhan pada kredit modal kerja sebesar 23 persen yoy.

"Dari sisi sektor usaha, pertumbuhan kredit didorong oleh sektor perdagangan yang tumbuh 21 persen yoy," ujar Parwati dalam keterangan tertulis, Senin (29/10/2018).

Pertumbuhan kredit Bank OCBC NISP diimbangi dengan kemampuan perseroan menjaga kualitas kredit. Bank OCBC NISP konsisten menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) jauh di bawah ketentuan, yakni NPL gross sebesar 1,8 persen dan NPL nett sebesar 0,7 persen.

Parwati mengatakan, untuk mendukung pengembangan bisnis, Bank OCBC NISP terus menumbuhkan segmen ritel melalui penyediaan solusi yang relevan dengan perkembangan kebutuhan nasabah. Untuk itu, Bank OCBC NISP menyediakan layanan ONe Mobile yang memungkinkan nasabah melakukan mayoritas transaksi yang selama ini dilakukan di kantor cabang.

"Dengan demikian, kantor cabang akan kami sesuaikan fungsinya untuk memberikan nilai tambah melalui penyediaan pengetahuan, pengalaman serta solusi untuk menjawab kebutuhan dan aspirasi nasabah,” kata Parwati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com