Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan OOC 2018, BRI Serahkan Donasi ke Pandu Laut Rp 150 Juta

Kompas.com - 30/10/2018, 19:51 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Agenda tahunan Our Ocean Conference (OOC) ke-5 resmi ditutup, Selasa (30/10/2018). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang menyelenggarakan ‘a Cup for Solidarity’ by BRIKopi berhasil membagikan 1.500 gelas kopi gratis kepada para pengunjung yang hadir, termasuk kepada delegasi-delegasi internasional.

Total 1.500 gelas kopi tersebut merupakan hasil dari penghitungan cup di booth BRIKopi selama dua hari penyelenggaraan OOC 2018 pada 29-30 Oktober 2018. Untuk setiap gelas kopi yang dinikmati oleh pengunjung, BRI mendonasikan Rp 100.000 kepada Pandu Laut Nusantara guna kegiatan konservasi laut sebesar Rp 150 juta.

Penyerahan diwakili oleh pihak BRI kepada musisi Ridho dari Slank selaku perwakilan Pandu Laut Nusantara.

“Kopi Indonesia yang telah dibagikan kepada delegasi dan pengunjung di ajang OOC 2018 terhitung cukup banyak dalam rentang waktu dua hari. BRI bangga bisa berkontribusi dalam mempromosikan kopi Indonesia sekaligus mengajak delegasi internasional untuk menunjukkan solidaritas guna konservasi laut,” ujar Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto dalam keterangan pers, Selasa (30/10/2018).

Melalui bantuan ini, pihak BRI berharap bisa membantu berbagai kegiatan Pandu Laut Nusantara agar lebih berkembang utamanya untuk konservasi laut sendiri.

“Semakin banyak kopi yang diminum, berarti juga semakin banyak donasi yang diberikan. Kami tentu berharap bantuan ini akan sedikit membantu kegiatan Pandu Laut dalam upaya konservasi laut,“ tutur Bambang.

Lebih lanjut, Ridho yang menjadi perwakilan Pandu Laut Nusantara mengungkapkan, donasi ini akan digunakan untuk membuat sebuah kegiatan positif yang berdampak kepada masyarakat.

“Nanti kita akan adakan kegiatan yang berdampak secara langsung, kita memberikan contoh positif kepada masyarakat. Misalnya kita adakan bersih-bersih pantai, dan sebagainya,” ujarnya.

Konservasi laut dinilainya sebagai hal darurat. Sebab, konservasi laut Indonesia semakin kotor.

“Sekitar 70 persen laut Indonesia ini sudah tercemar,” ujar dia.

Saat ini, Ridho menyebutkan bahwa untuk anggota Pandu Laut Nusantara yang kebanyakan adalah publik figur di mana jumlahnya sudah sekitar 100 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com