Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2018, XL Axiata Kantongi Pendapatan Rp 16,9 Triliun

Kompas.com - 01/11/2018, 11:28 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk mencatat total pendapatan sebesar Rp 16,9 triliun hingga kuartal III 2018. Pendapatan ini relatif sama dengan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan pada kuartal III 2018 ini tumbuh 6 persen dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh pendapatan layanan data yang meningkat 6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Pendapatan layanan data tersebut menjadi penyumbang terbesar pada total pendapatan layanan XL Axiata saat ini, yaitu 80 persen, meningkat dari 71 persen pada kuartal yang sama tahun lalu. Persentase ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pencapaian secara industri.

Pencapaian ini juga membuat XL Axiata mampu mengatasi dampak negatif dari penurunan layanan “legacy” SMS dan percakapan secara lebih baik daripada operator lain. Di kuartal III ini pula, EBITDA juga mampu meningkat 9 persen secara kuartalan dengan marjin naik menjadi 37 persen didorong oleh peningkatan pada pendapatan dan efisiensi biaya.

"Strategi transformasi yang kami implementasikan telah membantu membangun bisnis yang lebih kuat, yang tercermin pada kinerja positif hingga saat ini. XL Axiata masih mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin dinamis. Meskipun semester 1 tahun ini cukup berat, kami tetap mampu meningkatkan pendapatan di kuartal ke-3 ini sebesar 6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/11/2018).

Dian menambahkan, sepanjang kuartal III ini, perseroan telah menyesuaikan tarif layanan data secara berhati-hati, antara lain dengan cara mengurangi diskon, komisi, dan beberapa elemen yang mempengaruhi tarif lainnya.

Setelah pelaksanaan kewajiban registrasi kartu prabayar dan periode persaingan harga yang ketat di semester pertama tahun ini, terlihat adanya ruang untuk lebih menyehatkan kondisi industri, sehingga memungkinkan XL Axiata untuk menaikkan tarif secara selektif.

Dia menjelaskan, pencapaian XL Axiata sepanjang 9 bulan tahun ini merupakan hasil langsung dari proposisi yang kuat atas produk layanan data melalui strategi dual brand, yang didukung oleh investasi secara berkelanjutan pada jaringan.

Perpaduan kedua hal ini terbukti mampu meningkatkan manfaat dan pengalaman penggunaan layanan data XL Axiata yang lebih baik, serta meningkatkan monetisasi data di pasar.

Strategi dual-brand, dengan merek XL dan AXIS, berhasil mengatasi segmen pasar yang terdiferensiasi melalui penawaran produk layanan Data yang inovatif dan menarik. Kombinasi monetisasi data ini mampu menghasilkan kinerja yang kuat selama kuartal ini.

"Pada periode 9 bulan ini, EBITDA turun 1 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 6,2 triliun karena adanya pengeluaran yang lebih tinggi untuk biaya proses pendaftaran SIM prabayar. Meskipun demikian, EBITDA kuartal ketiga ini meningkat 9 persen (qtq) seiring membaiknya kondisi industri.

XL Axiata juga mencatat kerugian sebesar Rp 145 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatat laba sebesar Rp 238 miliar," kata Dian.

XL Axiata juga telah melakukan pembayaran kembali pinjaman bank sebesar Rp 1,5 triliun, pinjaman  50 juta dollar AS dan Rp 1,04 triliun untuk sukuk melalui kombinasi pendanaan kembali dan dana internal. Per 30 September 2018, semua pinjaman eksternal XL Axiata dalam USD sepenuhnya telah dilindungi (fully hedged) hingga jatuh tempo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com