Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI untuk Singapura Dorong Wirausaha Muda Perbanyak Ekspor

Kompas.com - 07/11/2018, 14:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya memberi dukungan penuh kepada wirausaha muda di bawah naungan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk mengekspor produk-produk potensial yang dimiliki.

Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi grup bersama Hipmi beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, di era ekonomi digital saat ini, para wirausaha dituntut mempresentasikan teknologi apa yang digunakan untuk melakukan penetrasi pasar.

Tidak hanya pasar tradisional, tapi juga pasar non-tradisional.

Baca juga: Jokowi Minta Ada Insentif Tambahan untuk Dorong Ekspor

"Juga bagaimana caranya produk-produk potensial yang dimiliki produsen yang barangkali anggota Hipmi bisa diakses informasinya dalam 24 jam x 7 hari sehingga akan terjadi tahap selanjutnya di mana yang disebut transaksi," ujar Swajaya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).

Swajaya mengatakan, aplikasi berbasis teknologi yang berkembang saat ini akan menjadi solusi bagi para wirausaha muda dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi. Mereka tak perlu lagi mengikuti pameran setiap saat yang menghabiskan biaya cukup besar.

Penyaluran informasi mengenai produk ke kondimen di luar Indonesia juga lebih mudah dan efisien.

"Tidak perlu melakukan kunjungan ke luar negeri di mana akan menghabiskan biaya yang lumayan banyak hanya untuk bernegosiasi. Jadi intinya dengan adanya teknologi ini kendala seperti keterbatasan komunikasi, akses pasar, logistik, dan sebagainya dapat terpecahkan,” kata dia.

Swajaya berharap teknologi akan membantu meningkatkan kuantitas ekspor Indonesia agar neraca ekspor bisa surplus. Selain itu, Indonesia dapat memasuki berbagai pasar yang selama ini agak sulit ditembus.

Baca juga: Antisipasi Dampak Perang Dagang, Indonesia Perlu Diversifikasi Pasar Ekspor

Ia mengatakan, akses pasar Indonesia secara bersamaan akan meningkat seiring kemajuan teknologi yang ada. Ketika akses pasar ditingkatkan, pelaku usaha juga mendapat peluang investasi, pariwisata, dan lain-lainnya.

"Sehingga kita membantu semua entrepreneur Indonesia untuk bisa membuat bisnis dengan berbagai negara di dunia melalui aplikasi berbasis teknologi. Indonesia luar biasa potensinya," sebut dia.

Sementara itu, Ketua Bidang Internasional BPP Hipmi Bagas Adhadirgha menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha dalam mengembangkan ekonomi. Hipmi menjadi jembatan kolaborasi strategis antara pemerintah dan pengusaha sesuai dengan bidang usahanya.

"Kerjasama ini penting dalam pengembangan usaha. Misalnya Glexindo yang menjadi marketplace bagi importir di Singapura dan eksportir Indonesia dapat mendukung usaha pemerintah yang ingin menggenjot nilai ekspor," kata Bagas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com