Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Millenial, Pegadaian Luncurkan Kedai Kopi dan Emas

Kompas.com - 08/11/2018, 05:45 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) resmi membuka The Gade Coffee & Gold yang berada di Kantor Pusat Pegadaian, Jalan Kramat Raya, Kenari, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018). Ini merupakan gerai ke-19 setelah dibuka seluruh Indonesia.

Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan, peluncuran The Gade Coffee & Gold merupakan upaya perseroan untuk terus melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda (millenial) yang mendominasi segmen nasabah saat ini.

"Kami terus mendekatkan diri dengan nasabah muda berusia produktif di berbagai kota di Indonesia, melalui The Gade Coffee & Gold. Ini merupakan gerai The Gade Coffee & Gold ke-19 dan telah beroperasi," kata Sunarso dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Sunarso menjelaskan, terdapat puluhan outlet lain yang sedang dalam proses pembangunan dan direncanakan akhir tahun ini sudah bisa beroperasi semua. Sehingga, outlet The Gade dapat melayani nasabah dan calon nasabah seluruh provinsi di seluruh Indonesia.

“Kami menargetkan pada 2018 nasabah Pegadaian naik 2,5 juta orang. Jika tahun 2017 kami melayani sebanyak 9,5 juta maka tahun 2018 meningkat menjadi 11,5 juta orang,” sebut dia.

Dia menambahkan, pada 2018 Pegadaian menargetkan mendapat dua juta nasabah dari usia milenial menjadi nasabah aktif. Kehadiran The Gade Coffee & Gold diharapkan dapat mengajak anak-anak muda dan semua karyawan Pegadaian yang belum menjadi nasabah, agar segera bergabung.

“Kami ingin memperkenalkan berbagai produk yang bisa digunakan segmen muda, termasuk Gadai Prima atau Pinjaman tanpa bunga,” terangnya.

Diketahui, Gadai Prima merupakan program Pegadaian dengan bunga nol persen untuk satu barang. Barang-barang yang digadaikan kini semakin diperluas jenisnya. Terbaru Pegadaian menerima gadai Tupperware yang menurut sektor ibu rumah tangga adalah salah satu barang yang bernilai.

"Nilai gadai yang diajukan pun bisa mencapai Rp 500.000 dengan tenor dua bulan dan bisa diperpanjang satu kali," sebut Sunarso.

Pegadaian terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengoptimalkan gudang yang dimiliki dengan menerima barang-barang non-emas.

Kebijakan mengenai jenis barang yang diterima sebagai jaminan gadai diserahkan kepada Pemimpin Wilayah (Pinwil) dengan mempertimbangkan nilai ekonomis dan kondisi atau minat masyarakat setempat.

"Oleh karenanya, bisa terjadi perbedaan jenis barang di wilayah berbeda. Pinwil menetapkan harga pasar setempat sebagai dasar penentuan pinjaman gadai di wilayah operasionalnya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com