Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkikis, Rupiah Diperdagangkan di Rp 14.746 Per Dollar AS

Kompas.com - 12/11/2018, 17:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah berpeluang melemah di akhir perdagangan sore hari ini, Senin (12/11/2018). Rupiah pada perdagangan tengah hari ini tercatat melemah ke level Rp 14.746 per dollar AS, pukul 12:12.

Rupiah melemah untuk hari kedua, dan kemarin masih berada di level Rp 14.678 per dollar AS. Namun, sejak awal November, rupiah sudah meninggalkan level lebih lemah di 15.000-an.

Mengutip Kontan.co.id, Senin, analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan potensi koreksi memang cukup terbuka pada rupiah sejak pembukaan perdagangan.

“Selain ada aksi profit taking, isu AS di mana gubernur The Fed dengan narasi hawkish mengenai kebijakan menaikkan suku bunganya di bulan Desember,” katanya. Bank Sentral AS Federal Reserve diyakini menaikkan bunga 25 basis poin pada Desember mendatang.

Selain itu, meredanya kekhawatiran pasar terhadap hasil pemilu jangka menengah AS turut melemahkan rupiah. Sebelumnya ada kekhawatiran kekalahan partai pendukung Presiden AS Donald Trump, Partai Republik, pada pemilu jangka menengah namun kembali mereda setelah adanya keseimbangan kekuasaan dalam Kongres.

Menguatnya indeks dollar hari ini juga masih dibayangi oleh ketidakpastian persoalan Brexit serta isu anggaran Italia yang belum terselesaikan. Bukan hanya itu berbagai spekulasi pun muncul jelang rencana pertemuan antar delegasi AS dengan Tiongkok untuk membahas trade war.

Dari domestik, menurutnya pelaku pasar lebih merespon data defisit neraca berjalan yang masih melebar.

“Sementara, data-data positif sebelumnya seperti inflasi, neraca dagang, cadangan devisa, serta PDB kuartal III tidak terlalu direspons. CAD merupakan instrumen yang dapat menggambarkan kondisi pasar valas di domestik,” jelas Andri.

Kondisi ini mengakibatkan pasar terpicu untuk melakukan aksi jual rupiah dan melirik ke dollar yang sedang didukung sentimen positif.

Menurut Andri, rupiah diperkirakan akan ditutup pada perdagangan hari ini ke level Rp 14.720 per dollar AS. “Dalam pekan ini di perkirakan masih dalam tekanan karena ada data inflasi AS,” tutup Andri. (Disa Ayulia Agatha)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tenaga rupiah kian terkikis ke Rp 14.746 per dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com