Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terkikis, Rupiah Diperdagangkan di Rp 14.746 Per Dollar AS

Rupiah melemah untuk hari kedua, dan kemarin masih berada di level Rp 14.678 per dollar AS. Namun, sejak awal November, rupiah sudah meninggalkan level lebih lemah di 15.000-an.

Mengutip Kontan.co.id, Senin, analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan potensi koreksi memang cukup terbuka pada rupiah sejak pembukaan perdagangan.

“Selain ada aksi profit taking, isu AS di mana gubernur The Fed dengan narasi hawkish mengenai kebijakan menaikkan suku bunganya di bulan Desember,” katanya. Bank Sentral AS Federal Reserve diyakini menaikkan bunga 25 basis poin pada Desember mendatang.

Selain itu, meredanya kekhawatiran pasar terhadap hasil pemilu jangka menengah AS turut melemahkan rupiah. Sebelumnya ada kekhawatiran kekalahan partai pendukung Presiden AS Donald Trump, Partai Republik, pada pemilu jangka menengah namun kembali mereda setelah adanya keseimbangan kekuasaan dalam Kongres.

Menguatnya indeks dollar hari ini juga masih dibayangi oleh ketidakpastian persoalan Brexit serta isu anggaran Italia yang belum terselesaikan. Bukan hanya itu berbagai spekulasi pun muncul jelang rencana pertemuan antar delegasi AS dengan Tiongkok untuk membahas trade war.

Dari domestik, menurutnya pelaku pasar lebih merespon data defisit neraca berjalan yang masih melebar.

“Sementara, data-data positif sebelumnya seperti inflasi, neraca dagang, cadangan devisa, serta PDB kuartal III tidak terlalu direspons. CAD merupakan instrumen yang dapat menggambarkan kondisi pasar valas di domestik,” jelas Andri.

Kondisi ini mengakibatkan pasar terpicu untuk melakukan aksi jual rupiah dan melirik ke dollar yang sedang didukung sentimen positif.

Menurut Andri, rupiah diperkirakan akan ditutup pada perdagangan hari ini ke level Rp 14.720 per dollar AS. “Dalam pekan ini di perkirakan masih dalam tekanan karena ada data inflasi AS,” tutup Andri. (Disa Ayulia Agatha)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tenaga rupiah kian terkikis ke Rp 14.746 per dollar AS

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/12/170024026/terkikis-rupiah-diperdagangkan-di-rp-14746-per-dollar-as

Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke